Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta Keras Ditolak MUI hingga Berujung Batal

Jumat 14 Jul 2023, 10:45 WIB
Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta batal digelar. Foto: Ist.

Pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta batal digelar. Foto: Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencana pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta menuai kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

MUI mendesak agar pemerintah menolak izin pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta yang sedianya akan mendatangkan banyak aktivis tersebut.

Adapun alasan MUI menolak pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta, karena dianggap bertentangan dengan norma-norma agama dan kebangsaan.

Diketahui, rencana ini melibatkan banyak aktivis penyuka banyak gender, seperti dari Malaysia, Thailand, Laos, Singapura dan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Sedianya pertemuan itu digelar di Jakarta pada 17-21 Juli 2023 mendatang. Adapun pertemuan itu bertema ASEAN Queer Advocacy Week Application. 

Penyelenggaranya adalah ASEAN Sogie Caucus, organisasi yang berpayungkan dewan ekonomi dan sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Selain itu, Arus Pelangi dan Forum Asia menyatakan ikut menggelarnya. Rencana ini menuai kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Perbuatan kaum LGBT dengan berbagai wujudnya dinilai harus ditindak. Apalagi jika mereka mengkampanyekan perilaku menyimpang tersebut.

"Dengan kerangka nahi mungkar, jadi kalau punya kewenangan kita harus
mengubahnya dengan tangan. Karena MUI tidak punya kewenangan, maka level kedua kemungkaran kita lakukan dengan lisan, dengan omongan."

"Maka saya mentwit, saya menyampaikan, begitu juga pimpinan-pimpinan yang lain," kata Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis, Jumat 14 Juni 2023.

Menurutnya, MUI tentu meminta pada pihak-pihak terkait yang berwenang termasuk Pemerintah, untuk menggagalkan atau tidak memberi izin.

Pemerintah juga diminta menolak pertemuan LGBT ASEAN di Jakarta, termasuk ke level aparat Kepolisian.

Berita Terkait

News Update