JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan mengakui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan kandidat calon presiden (capres) pilihan bagi masyarakat dari etnis Madura, Minang, Bugis, dan Melayu. Menurutnya, faktor etnis sangat berpengaruh bagi elektabilitas capres Partai Gerindra tersebut.
“Faktor yang berpengaruh itu etnis, ya memang ada kecenderungan misalnya, Minang ke Prabowo Subianto, Madura Bugis Melayu condong ke Prabowo Subianto,” kata Djayadi, ketika dihubungi, Rabu (12/7).
Dukungan dari etnis yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres, terekam dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia periode 1-8 Juli 2023. Dari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen.
Disusul oleh etnis Madura 35,5 persen, dukungan dari etnis Bugis sebesar 50,0 persen dan Melayu dengan torehan suara sebesar 52,7 persen.
Selain unggul dari keempat etnis tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga saat ini sudah mengubah total gaya kampanye yang dilakukannya ke masyarakat Indonesia. Menteri pertahanan andalan Presiden Jokowi itu mulai terjun langsung ke masyarakat dan sedikit banyak mengadopsi gaya blusukan Jokowi sebelum menjadi Presiden RI.
“Ada perubahan gaya kampanye Prabowo Subianto, atau gaya sosialisasi Prabowo Subianto,” ucap Djayadi.
“Sisi-sisi tegas berwibawa milter, tapi lebih ke banyak berhubungan dengan rakyat kecil, di pasar, ke petani, mirip-mirip gaya blusukan Jokowi,” tuturnya.
Maka dari itu, Djayadi menekankan cara berkomunikasi yang kini ditonjolkan oleh Prabowo Subianto ke publik, menarik simpati dari para pemilih. Terutama dari kalangan pendukung Jokowi.
“Cara berkomunikasi pak Prabowo Subianto itu menjadi salah satu yang mungkin menarik lebih banyak pemilih terutama dari kalangan pendukung Jokowi,” ujar Djayadi.
Sebagai informasi, selain unggul dari sisi etnis Madura, Bugis, Minang dan Melayu, secara keseluruhan Prabowo Subianto unggul dari kandidat capres lainya menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam survei yang sama, orang nomor satu di Partai Gerindra itu mengantongi dukungan sebesar 35,8 persen. Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang mendapatkan suara masing-masing sebanyak 32,2 persen dan 21,4 persen. (ril)