"Bisa nyanyi iya, tapi yang pasti berkarakter, banyak orang bisa nyanyi itu sebagai dasar tapi bukan hal yang utama. Penyanyi yang bisa menyampaikan pesan dari lagu itu yang kita cari dan jadi poin plus," ujar Tantri.
Sementara itu, Rizky Febian menyoroti kesiapan peserta nantinya dalam menjalani berbagai tahap yang harus selalu dilewati sehingga peserta harus terus melatih fokus dan menguasai diri dalam menghadapi beragam situasi ketika bernyanyi.
"Mereka melalui berbagai fase. Bernyanyi di depan kamera seperti apa, nanti di depan juri seperti apa, mereka sudah terpilih terus terbang ke Jakarta nanti di sini seperti apa," tambahnya.
Guna mendukung para kreator musik ini agar semakin dikenal oleh masyarakat luas, TikTok LIVE menggelar kompetisi menyanyi berskala nasional bertajuk "Gimme The Mic" yang berlangsung dari 9 Juli hingga bulan September mendatang dan tayang di SCTV.
"Melalui Kompetisi 'Gimme The Mic', TikTok LIVE ingin memberikan kesempatan nyata bagi siapa pun yang ingin menunjukkan bakat dan karyanya kepada khalayak luas, khususnya bagi mereka yang ingin menjajaki karier di industri musik. Kami harap komunitas TikTok di Indonesia yang memiliki bakat bermusik bisa terus mengekspresikan diri mereka se-autentik mungkin melalui panggung virtual khusus yang kami sediakan melalui kompetisi ini. Kami juga berharap para talenta baru yang berhasil kami temukan dari kompetisi ini nantinya dapat tumbuh dan berkembang guna meramaikan industri musik di tanah air," ucap Agna Pradisti Putri, Content, Event, Partnership and Product Operation Lead, TikTok LIVE Indonesia. (mia)
