JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pantai Sukaraja, Bandar Lampung yang dijuluki pantai terkotor nomor dua di Indonesia, mendapat perhatian penuh dari ribuan warga.
Banyaknya sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung kemudian berhasil disulap oleh warga hingga menjadi bersih demi mematahkan status pantai terkotor tersebut, Senin 10 Juli 2023.
Aksi bersih-bersih di Lampung untuk mengatasi masalah pantai terkotor nomor dua tersebut ternyata diinisiasi oleh Pandawara Group, lima anak muda yang terkenal getol melakukan aksi bersih-bersih. Atas aksinya mereka pun disebut berhasil memecahkan rekor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi Poskota.co.id, Rabu 12 Juli 2023,
kegiatan bersih-bersih ini diawali kampanye yang dilakukan Pandawara Group untuk membersihkan Pantai Sukaraja, Bandar Lampung.
Karena banyak yang tertarik dengan kegiatan tersebut, sebanyak 3.700 warga kemudian memilih bergabung dan turut serta melakukan aksi bersih-bersih.
Adapun lokasi bersih-bersih Pantai Sukaraja terletak di Jalan Ikan Selat, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. Kegiatan berlangsung sejak pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Alhasil, dari kegiatan ini Pandawara Group dan ribuan warga tersebut, mereka berhasil membersihkan 300 ton sampah. Untuk membantu kegiatan mereka, Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung juga mengerahkan sebanyak 40 truk untuk ikut mengangkut sampah-sampah tersebut.
Pandawara ke Lampung Bersihkan Pantai Terkotor Kedua di RI
Usai kegiatan tersebut terlaksana dengan baik, banyak masyarakat memuji Pandawara Group. Berkat jasa merekalah kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
Bagi yang belum tahu, Pandawara Group adalah kumpulan pemuda yang beranggotakan lima orang asal Bandung, Jawa Barat. Mereka adalah Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah.
Pandawara memiliki arti penuh makna, yakni gabungan dari dua kata yaitu Panda dan Wara. Di dalam dunia wayang Mahabarata, Panda bermakna lima, sedangkan Wara merupakan bahasa Sunda yang memiliki arti baik. Jika digabungkan, Pandawara mempunyai pengertian lima pemuda yang mengusung kabar baik.
Gilang Rahma dan kawan-kawan berasal dari SMA yang sama dan mulai menggelar aksi bersih-bersih sejak Agustus 2022. Awalnya mereka gelar aksi bersih-bersih di lingkungan tempat tinggal di kawasan Kopo, Kota Bandung. Ketika itu, mereka membersihkan sampah di sungai tempat tinggalnya.