ADVERTISEMENT

Rumah Warga di Jatiwaringin Terhalang Bangunan Hotel, Akses Jalan Melintas Got

Selasa, 11 Juli 2023 07:04 WIB

Share
Foto : Ngadenin warga Jatiwaringin, Pondok Gede, Jawa Barat, saat berjalan dialiran got untuk masuk kerumahnya akibat terhalang bangunan Hotel.(Ist.)
Foto : Ngadenin warga Jatiwaringin, Pondok Gede, Jawa Barat, saat berjalan dialiran got untuk masuk kerumahnya akibat terhalang bangunan Hotel.(Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, terpaksa mengungsi lantaran rumahnya tertutup tembok Hotel, dan kini akses jalan hanya bisa berjalan melalui saluran Got.

Salah satu warga yang mengalami nasib tersebut ialah keluarga Ngadenin (63). Rumah lansia tersebut termasuk satu dari tiga rumah yang ikut terdampak.

Dijelaskan Ngadenin yang pedagang sate dan tongseng sudah tinggal di lokasi tersebut pada tahun 1999, awal mula ia memiliki rumah tepat berada di pinggir jalan raya.

"Saya kan tadinya di depan pinggir jalan, saya beli saya bangun (rumah dan warung sate)," ujar Ngadenin.

Rupanya, lahan yang ia tempati merupakan pemilik tanah dari warga asli setempat. Beberapa tahun kemudian, lahan disekitar rumah Ngadenin yang dimiliki pemilik tanah dijual ke pengusaha hotel.

Dari hal itu, Ngadenin terpaksa pindah rumah dengan lokasi yang tak jauh dari sebelumnya, meski tak lagi berada dipinggir jalan.

Rupanya rumah yang kini ditempatinya kini dikurung bangunan hotel. Pemilik lahan tak menyisakan tanah sedikit pun untuk akses jalan.

"Ini semuanya dulu kan memang yang punya itu satu orang, saya beli di sini awalnya ada jalan, katanya sudah diwakafkan, tapi akhirnya dijual semua ke hotel sama jalannya saya gak tahu," ungkapnya.

Tak hanya Ngadenin, dua warga lainnya ikut terdampak. salah satunya kemudian pasrah, dan menjual ke pihak Hotel. "Tetangga saya namanya Mas Marno itu terpaksa dia pindah, tinggal saya sama bu Eva (memilih bertahan)," bebernya. 

Hingga kini, Ngadenin tetap memilih bertahan, namun dirinya mengungsi ke warung Tongseng miliknya yak tak jauh dari lokasi kejadian.

Rumah tersebut kini sudah dalam kondisi rusak. Sementara itu tetangganya, yaitu Eva juga merasakan hal yang sama. Untuk masuk ke rumahnya, dirinya harus lewat saluran Got.

"Kurang lebih sudah 3 tahun (akses ketutup), kalau mau masuk ke rumah ini ya lewatnya got (comberan)," terangnya.

Ngadenin berharap, pemilik hotel bersedia membayar harga yang sesuai dengan rumahnya. "Ya saya pengennya saya jual aja karena rumah saya udah rusak-rusak gini, kalau tidak mau dibeli saya pengennya dibuatkan akses jalan," pungkasnya. (Ihsan)

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT