JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi membersihkan pantai kotor yang dipenuhi dengan sampah kini terus berlanjut. Kali ini, Pandawara Group mengabarkan bahwa pantai terkotor no 2 di Indonesia adalah pantai terkotor di Lampung.
Melalui akun Instagram @pandawaragroup, disebutkan bahwa pantai terkotor Lampung tersebut bernama Pantai Sukaraja yang berada di Jalan Ikan Selar, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Bandang Lampung. Adapun, kondisi lokasi yang dipenuhi sampah membuatnya didaulat sebagai pantai terkotor no 2 di Indonesia.
Pandawara Group mengajak 1.000 orang Lampung untuk ikut membantu bergotong royong membersihkan sampah demi sampah yang menjadikannya sebagai pantai terkotor Lampung, no 2 di Indonesia.
Banyaknya sampah yang menghiasi sekitaran pantai memerlukan adanya kerja sama dan kolaborasi dari banyak orang.
"Lampung mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terburuk dan terkotor nomor dua di Indonesia ada di daerah kalian," ucap salah satu anggota Pandawara Group dalam video singkat yang diunggah, seperti dikutip pada Selasa, 11 Juli 2023.
Menanggapi hal tersebut, warga Lampung berbondong-bondong bekerja sama membersihkan pantai yang kotor.
Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak turut berpartisipasi.
Aksi gotong royong membersihkan sampah dimulai pada Senin, 10 Juli 2023 kemarin pada pagi hari.
Meski sempat disiram air hujan pada awal proses pembersihan sampah, namun orang-orang tersebut tetap bertahan demi menciptakan pantai yang bersih.
Tumpukan sampah yang mengelilingi lokasi pantai, tentu saja membuatnya terlihat tidak indah.
Ditambah dengan air laut berwarna keruh yang menyapu bibir pantai naik dan turun seirama dengan sampah demi sampah.
Tak hanya didukung warga, pemerintah Bandar Lampung pun diketahui mendukung kegiatan gotong royong membersihkan sampah yang di pantai tersebut. Bahkan pemkot setempat berkoordinasi untuk menyiapkan kendaraan yang bakal mengangkut sampah.
Aksi Pandawara Group dalam membersihkan sampah-sampah di pantai terkotor Lampung menimbulkan respon sangat positif dari netizen, terlebih warga Lampung.
