Dari hasil penyelidikan diduga kebakaran dikarenakan korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Kemudian merambst dengan cepat ke bangunan semi permanen lain di sebelahnya.
"Dugaan penyebab korsleting listrik di salah satu rumah warga RT 05 RW 08," kata Joko.
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta mencatat dari pendataan sementara ada sebanyak 94 bangunan terdampak. Dari 94 bangunan tersebut ada sebanyak 120 KK dengan total 480 jiwa.
"Sementara warg yang terdampam mengungsi di tenda pengungsian yang telah disediakan," ucap Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji saat dikonfirmasi.
Isnawa mengatakan bantuan berupa makanan ringan, makanan berat, pakaian, keperluan rumah tangga, hingga keperluan bayi telah diluncurkan ke lokasi. (Pandi)