BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bekasi masih menggenjot perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim.
Pemkab Bekasi menargetkan realisasi itu rampung hingga akhir tahun 2023.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengungkapkan, jumlah pembangunan Rutilahu tahun 2023 mencapai 2.500 titik.
Sedangkan hingga kini sudah diselesaikan sebanyak 186 rumah.
“Jadi dari 2500 titik sekarang sudah selesai kurang lebih 186. Jadi kita punya target sampai Bulan November 2023. Insya Allah bisa selesai 100 persen,” ujar Nur Chaidir, Kamis (6/8/2023).
Kemudian, dari monitoring yang dilakukan dilapangan, proses perbaikan rumah tak layak huni masih tetap berjalan.
"Pengerjaan lanjutan sudah ada yang mencapai 50 hingga 70 persen. Intinya masih berproses masih bergerak terus,” ungkapnya.
Untuk mengentaskan kemiskinan, program Rutilahu 2023 menurutnya sangat penting.
Hal ini juga sebagai melakukan pementasan pada kasus stunting di Kabupaten Bekasi.
“Dari target sendiri, program Rutilahu ini dalam rangka kaitannya untuk penurunan kemiskinan ekstrem. Jadi dari Disperkimtan kita intervensinya dari segi sarana prasarana tempat tinggalnya,” tutup Nur Chaidir. (Ihsan Fahmi).