ADVERTISEMENT

11 Kambing Warga Depok Dijagal, Pelaku hanya Sisakan Jeroan dalam Kandang

Kamis, 6 Juli 2023 17:17 WIB

Share
Emak Hj.Misnih (80), pemilik kandang yang telah kehilangan menunjukan sisa jeroan kambing dalam kandang. (Angga)
Emak Hj.Misnih (80), pemilik kandang yang telah kehilangan menunjukan sisa jeroan kambing dalam kandang. (Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kasus pencurian kambing dengan hanya menyisakan jeroannya terjadi di wilayah Bojongsari, Depok, Kamis (6/7/2023) subuh. Pemilik pun dibuat terkejut dengan pencurian, mengingat pelaku beraksi dengan singkat.

Endan (53) pemilik kambing tersebut mengatakan, ada sebanyak 11 kambing miliknya diambil pelaku dengan cara disembelih dalam kandang. Kejadian itu diketahui saat ia hendak memberi makan hewan ternaknya tersebut.

"Keponakan saya Endang itu lagi mau kasih makan melihat ke kandang sudah tidak ada kambingnya. Malah banyak bercecer bercak darah dan isi jeroanya ada di dalam kandang," ujar Emak Hj.Misnih (80), kerabat korban kepada Poskota.co.id.

Hj. Misnih mengungkapkan diperkirakan pencuri kambing yang dirawat oleh keponakannya itu dicuri sekitar pukul 04.00 WIB.

"Bocah-bocah sini bergadang sampai subuh tapi tidak ada suara aneh pisan yak. Baru pada tidur pukul 2.30 WIB selama itu sampai waktu solat subuh diendusin tidak ada suara-suara aneh," katanya.

Ibu 10 anak dengan 40 cucu dan 50 cicit ini mengungkapkan pemilik kambing milik pondok pesantren sekitar sini. Sedangkan keponakannya Endang rawatin saja.

 

"Seperti disirep gitu kita semua yang ada disini termasuk anak-anak sini bergedang tidak tahu pisan atau mendengar suar-suara aneh tidak ada pisan," ungkap Hj.Misnih medok dengan bahasa Betawi ya ini.

Mengetahui semua kambing yang ada di dalam kambing telah dicuri semua, lanjut Hj.Misnih, bahwa keponakannya hanya bisa bersedih dan meneteskan air mata.

"Sehari-hari dirawat sama keponakan saya, ada 11 ekor kambing wadon (perempuan-red) dan dua ekor lagi anakan total ada 13 semunnya dicuri tanpa sisa membuat keponakan saya itu syok jadinya sampai menangis," tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT