Sementara itu Rina menyebutkan untuk jumlah data kendaraan terakhir potensi di 2023 untuk jumlah kendaraan roda empa ada 73.000 unit, kendaraan motor ada 310.879 unit.
"Khusus pemanfaatan khusus program ini wajib pajak hanya bisa melakukan pembayaran di Induk Samsat Cinere," pungkasnya.
Rina mengungkapkan dalam menginformasi program BBNKII dan PKB ini akan merangkul pemerintah daerah untuk disosialisasikan.
"Upaya solialisasi kita untuk masyarakat Depok tahu pada 12 Juli 2023 akan mengundang unsur Muspika dan Muspida diundang ke Hotel Margo pada 12 Juli," tuturnya.
Selain itu melalui media sosial juga media cetak dan online Rina berupaya untuk melakukan sosialisasi terkait program ini.
"Kita berharap dalam program ini dapat mendorong masyarakat untuk ketertiban dokumen kendaraan dan serta menghidupkan pajak kendaraan yang mati dapat dihidupkan bali dan kendaraan sudah sesuai nama pengendara untuk balik nama," tutupnya.
Sementara itu pantauan Poskota, kantor Samsat Cinere ramai didatangi wajib panjang sampai harus berdiri hingga keluar halaman karena tidak kebagian tempat duduk dan juga ada duduk di emperan luar karena membludak yang ingin membayar pajak kendaraanna usai libur panjang Idul Adha sekaligus memanfaatkan program bebas BBNKB II dan Diskon PKB. (angga)
