Modus Penipuan Mitra Shopee, IRT di Banten Tertipu Ratusan Juta Rupiah

Senin 03 Jul 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi live shopping atau belanja online. (freepik)

Ilustrasi live shopping atau belanja online. (freepik)

SERANG, POSKOTA.CO.ID  - Ibu rumah tangga berinisial UF (28) warga Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang tertipu ratusan juta, dengan modus penipuan bergabung menjadi mitra e-commerce atau belanja online shopee

Korban kemudian melaporkan kasus penipuan yang menimpa dirinya ke Mapolsek Serang. Korban UF mengatakan kasus dugaan penipuan itu bermula saat dirinya ditelepon oleh seorang wanita yang mengaku sebagai HRD Shopee. Dalam perbincangan via telpon itu dirinya diajak bergabung menjadi mitra e-commerce tersebut.

"Hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 ada orang nge WhatsApp, mengaku HRD Shopee namanya Maria. Dia menawarkan Shopee partner merekrut anggota baru," katanya kepada wartawan di Mapolda Banten, Senin (3/7/2023).

UF menyebut jika nomor kontaknya didapat dari big data Shopee dan nomornya terpilih untuk bergabung. Dirinya ditawari pekerjaan hanya bermodalkan aplikasi TikTok, dan membantu mempromosikan produk.

"Promosi di video tiktok, jadi karyawan tugasnya hanya menyukai video dan mendapatkan bayaran. Semakin banyak menyukai, semakin banyak memperoleh keuntungan. Tak perlu membeli produknya," terangnya.

UF menambahkan setelah berbincang, dan meminati tawaran itu dirinya menerima nomor kerja. Setelah itu, nomor kontaknya dimasukan kedalam grup telegram dengan nama akin part time good job, dengan admin Shopiana Yanti. 

"Setelah dapat nomor kerja, menghubungi admin dan diminta mengisi formulir pendaftaran dan minta rekening, tapi saya ngasih shopee pay. Setelah ngisi formulir membuat kontak kerja," tambahnya.

UF menerangkan keesokan harinya  dia diminta untuk menyelesaikan pekerjaan, berupa tugas melakukan like video TikTok promosi jual beli yang telah diarahkan oleh admin.

"Kerjanya jam 9 pagi sampe jam 9 malam. Sehari ada 15 tugas dilaksanakan per 30 menit ada tugas baru. Tugasnya nge-like dan mendapat saldo Rp10 ribu. Hari itu masuk Rp120 ribu," terangnya.

Lebih lanjut, UF menerangkan setelah menyelesaikan tugas like video TikTok tadi, dirinya mendapatkan tugas baru yaitu membantu pembelian barang yang dijual di video TikTok tersebut.

"Ada tugas mitra nalangin pedagang namanya Merchan (nama pedagang) produk skincare, awalnya cuma Rp186 ribu dan dapat komisi 20 persen. Sekitar 30 ribuan dan pokoknya (modalnya)," terangnya.

Berita Terkait

News Update