ADVERTISEMENT

Elon Musk Berlakukan Pembatasan Baru untuk Para Pengguna Twitter, Netizen: Makin Ribet!

Minggu, 2 Juli 2023 14:54 WIB

Share
Elon Musk Berlakukan Pembatasan Baru untuk Para Pengguna Twitter, Netizen: Makin Ribet! (lst)
Elon Musk Berlakukan Pembatasan Baru untuk Para Pengguna Twitter, Netizen: Makin Ribet! (lst)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Elon Musk selaku Ketua Eksekutif Twitter baru saja membuat kebijakan yang membatasi para pengguna untuk melihat cuitan yang ditulis oleh orang lain.

Baru-baru ini Twitter memberlakukan kebijakan baru yakni, membatasi jumlah cuitan per-hari yang dapat dibaca oleh para penggunanya di media sosial tersebut.

Menurut Elon Musk, langkah tersebut adalah salah satu cara untuk membasmi dan mencegah 'tingkat ekstrem' dari pencurian data serta manipulasi sistem operasi Twitter.

Lewat cuitan akun Twitter pribadi miliknya, Elon Musk menjelaskan bahwa akun terverifikasi awalnya dibatasi untuk membaca 6.000 pesan per hari. Akun yang belum diverifikasi juga dibatasi hingga 600 pesan per hari. Pada saat yang sama, jumlah akun baru yang belum diverifikasi dibatasi hingga 300. 

Beberapa waktu lalu, batas baca sementara untuk pengguna terverifikasi dinaikkan menjadi 10.000 pesan per hari. 1000 pesan yang belum dikonfirmasi per hari. 500 pesan per hari ke pengguna baru yang belum diverifikasi. Musk mengonfirmasi hal ini dalam pesan terpisah tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sebelumnya, Twitter mengumumkan akan mewajibkan para penggunanya untuk memiliki akun di platform media sosial guna melihat tweet dari berbagai akun. Musk mempresentasikan langkah tersebut pada Jumat, 30 Juni 2023 sebagai tindakan darurat sementara.

Musk mengatakan bahwa ratusan organisasi atau lebih mengambil data dari Twitter dengan sangat agresif, memengaruhi pengalaman pengguna. Oleh karena itu, pada Sabtu pagi, Twitter sempat mengalami down untuk ribuan pengguna. Menurut situs pemantauan downdetector.com.

Hampir 7.500 pengguna di platform media sosial melaporkan masalah tersebut saat menggunakan aplikasi selama jam sibuk sekitar pukul 11:17. ET. 

Elon Musk yang juga pimpinan dari produsen mobil Tesla ini sempat mengungkapkan ketidaksenangannya dengan salah satu perusahaan AI seperti OpenAI, pemilik ChatGPT. Elon yakin jika mereka menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa besar mereka.

Twitter sebelumnya telah mengambil langkah-langkah untuk memenangkan kembali pengiklan yang meninggalkan Twitter di bawah kepemilikan Musk serta meningkatkan pendapatan berlangganan dengan menjadikan dukungan sebagai bagian dari program Twitter Blue.

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT