BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Kematian Pemilik rumah makan Sate Widodo Cahya Putra alias Dodo tewas di Jalan Pejuang Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, ternyata pelakunya anak kandung sendiriT
Pelaku yang tak lain anak korban berinisial D diketahui bernama lengkap Dimas Rismawan (20). Salah satu akun Instagram yaitu @cetul_22 memaparkan, Dimas Rismawan merupakan pelaku yang menusuk tubuh korban dengan pisau.
Akun tersebut juga memaparkan bila anak korban tak lain pelaku merupakan pecatan dari anggota TNI. "Seorang pecatan TNI AD di Bekasi tega membunuh orang tua kandung nya sendiri bernama Widodo Cahya Putra dengan sangkur saat tertidur pulas," tulis akun tersebut.
Sementara, Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar turut membenarkan soal sosok pelaku. Menurut Kolonel Cpm Irsyad, Dimas Rismawan dalam proses pemecatan. "Betul, tetapi yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan karena kasus disersi," kata Kolonel Cpm Irsyad, Jum'at (30/6/2023).
Saat dikirimkan tangkapan layar oleh pewarta, Kolonel Cpm Irsyad pun membenarkan Kabar tersebut. Ia menerangkan bila penanganan kasus tersebut dilakukan gabungan oleh Denpom Jaya Cijantung dengan Polres Metro Bekasi Kota.
"Ya betul mas, penanganan dilakukan gabungan Denpom Jaya Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota," tutup Isryad.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengungkapkan, pihaknya mengamankan tiga saksi. Ketiganya merupakan orang terdekat korban. Salah satu saksi diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan, seseorang itu ialah berinisial D.
"Ya, diduga D, terduga pelaku," ujar Kombes Dani Hamdani, Kamis (29/6) malam. "Ada 3 orang saksi yang ada di tkp kemudian saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Pemilik rumah makan sate Dodo tewas dengan luka bacok didalam warung sate miliknya yang berlokasi di jalan pejuang jaya, blok C, RT 05 RW 012, Medan Satria, Kota Bekasi. Kamis (29/6/2023) pagi.
Warga disekitar lokasi kejadian bernama Nurmuji (56) mengungkapkan, peristiwa tukang sate tewas dibacok itu terjadi usai sholat idul Adha. "Kejadian kurang tahu sekira abis sholat ied jam 8 atau 9 lah yah," ujar Nurmuji saat wartawan menanggapi kasus tukang sate tewas dibacok, Kamis (29/6/2023) sore. (Ihsan)