JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salat Idul Adha di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat kembali ramai disorot publik.
Bagaimana tidak, pelaksanaan salat Idul Adha di Al Zaytun tak berubah, kendati banyaknya kritik yang menyertai sejak beberapa waktu belakangan.
Setidaknya pemandangan salat Idul Adha di Al Zaytun kembali terlihat usai diunggah di saluran Youtube ponpes besutan Panji Gumilang itu, Kamis 29 Juni 2023.
Dalam pelaksanaan salat yang disiarkan langsung di Youtube, para jemaah Al Zaytun terlihat berjarak sekitar satu meter.
Dalam video yang beredar, terlihat wanita-wanita berada di barisan depan dan berjarak satu meter. Hal ini berarti bahwa jemaah laki-laki dan perempuan berdiri sejajar.
Terlihat juga seorang jamaah perempuan yang menonjol di barisan terdepan.
Salat Ied dipimpin langsung oleh Panji Gumilang, yang juga bertindak sebagai khotib setelah salat. Para santri dan pegawai nampak berkumpul di masjid terbesar tersebut sejak Subuh. Seluruh jemaah kemudian mengumandangkan takbir secara bersama-sama.
Kontroversi mengenai pelaksanaan salat di Pondok Pesantren Al Zaytun diketahui masih terus disorot publik hingga kini.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang sendiri, menjelaskan tentang pelaksanaan salat Id di pesantrennya dan menempatkan wanita di barisan depan atau pada saf jemaah laki-laki karena ada alasan tertentu.
Menurut Panji Gumilang dalam keterangannya di acara Kick Andy Double Check yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, itu karena dirinya menerapkan fiqih sosial untuk meningkatkan martabat wanita.
"Ketika hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan salat melibatkan wanita, saya mengutamakan fiqih sosial untuk meningkatkan martabat wanita yang selama ini terpinggirkan, bahkan dalam politik baru-baru ini."