JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mampu memuncaki elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Raihan elektabilitas positif Erick Thohir tercatat dalam sejumlah temuan lembaga survei mulai dari Indikator Politik, Indo Barometer, hingga Poltracking Indonesia.
Tercatat pada temuan survei Indo Barometer periode 12-24 Februari 2023 menempatkan Erick Thohir di puncak elekrabilitas cawapres. Erick Thohir mendapat perolehan suara tertinggi dibanding figur lainnya.
Erick Thohir berada di posisi teratas dengan perolehan keterpilihan publik yang tinggi. Urutan berikutnya disusul oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Selanjutnya terdapat pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diikuti dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, serta muncul juga Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Simulasi Lima Besar Cawapres Indo Barometer:
1. Erick Thohir 22,9 persen
2. Khofifah Indar Parawansa 15,8 persen
3. Muhaimin Iskandar 6,7 persen
4. Sandiaga Uno 7,6 persen
5. Menteri Sosial Tri Rismaharini 5,7 persen
Sedangkan hasil survei Indikator Politik Indonesia priode 26-30 Mei 2023, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas tertinggi bahkan unggul dari kandidat cawapres lain. Seperti Ridwan Kamil (RK), Mahfud MD, Sandiaga Uno, serta Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY).
Simulasi Lima Besar Cawapres Indikator Politik:
1. Erick Thohir 15,5 persen
2. Ridwan Kamil 15,4 persen
3. Mahfud MD 13,4 persen
4. Sandiaga Uno 13,1 persen
5. Agus Harimurthi Yudhoyono 5,6 persen
Sementara itu, hasil Lembaga Survei Poltracking Indonesia menemukan nama Menteri BUMN Erick Thohir keluar di posisi teratas sebagai cawapres. disusul Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Survei ini dilakukan pada periode Februari, Maret, April 2023 menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden serta Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Lima Besar Simulasi 10 Nama Cawapres Poltracking Indonesia:
1. Erick Thohir 17,1 persen
2. Sandiaga Uno 15,5 persen
3. Ridwan Kamil 13,5 persen
4. Mahfud MD 7,8 persen
5. Agus Harimurti Yudhoyono 7,7 persen.