ADVERTISEMENT

H-1 Idul Adha, Harga Daging Ayam dan Kerbau di Pandeglang Naik Signifikan

Rabu, 28 Juni 2023 11:51 WIB

Share
Pedagang daging ayam di pasar tradisional mengeluhkan kenaikan harga pada Idul Adha. (dok poskota)
Pedagang daging ayam di pasar tradisional mengeluhkan kenaikan harga pada Idul Adha. (dok poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sehari (H-1) jelang Idul Adha 1444 Hijriyah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Pandeglang, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Seperti yang terpantau di sejumlah pasar tradisional di Pandeglang, untuk harga daging ayam potong tembus sebesar Rp45 ribu perkilo. Dan harga daging kerbau mencapai Rp 170-180 ribu perkilo.

Salah seorang pembeli daging ayam di pasar Badak Pandeglang, Yanti mengatakan, harga daging ayam saat ini cukup tinggi. Padahal sebelumnya kata dia, harganya itu sebesar Rp 32-35 perkilo, tapi sekarang tembus Rp 45 ribu perkilo.

"Naiknya sangat signifikan, saya juga harus mengurangi pembelian. Yang tadinya mau beli 5 kilo tapi hanya mampu beli 2 kilo saja," katanya, Rabu (28/6/2023).

Ia mengaku, kewalahan dengan kondisi harga daging saat ini, karena kenaikannya cukup tinggi dari hari-hari biasa.

 

"Ya memang sekarang mau lebaran, tapi harusnya kenaikan harga ini tidak terlalu tinggi. Masyarakat kecil kewalahan," keluhnya.

Warga lainnya, Maemunah mengaku, bukan hanya daging ayam yang naik, tapi daging kerbau juga naik samapi sebesar Rp 170 ribu perkilo.

"Kalau menjelang Lebaran idul fitri lalu tidak sampai Rp 170-180 ribu, paling hanya Rp 150. Jadi sekarang naiknya cukup tinggi dibanding dengan Lebaran Idul Fitri lalu," ujarnya.

Menurutnya, memang setiap menghadapi Lebaran ini harga-harga kebutuhan pokok pada naik biasanya, termasuk harga daging karena banyaknya permintaan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT