JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis Yoriko Angeline bakal memulai debut aktingnya di tahun ini dengan membintangi film 'Kutukan Peti Mati'.
Banyak fakta menarik yang penting dalam film yang diangkat dari novel Sarcophagus Onrust, karya Astryd D’ Savitri atau yang biasa disapa Mbak Nana dengan menampilkan sisi sejarah dari Pulau Onrust dibalut dengan kisah misteri yang sangat menarik.
"Ini film drama horor berbalut sejarah dan budaya jadi tontonan para pelajar dan penyuka etnografi," tutur Yoriko Angeline, Senin (26/6/2023).
Film 'Kutukan Peti Mati' ini berasal dari kisah misteri yang ada di Pulau Onrust serta cerita sejarah sejak kedatangan VOC di negeri ini.
"Tentunya, para pecinta film akan sangat tertarik dan penasaran untuk melihatnya. Semua yang terjadi di Pulau Onrust itu dikisahkan dalam novel Sarcophagus Onrust ini," sambung Yoriko Angeline.
Film besutan sutradara Irham Acho Bahtiar ini menghadirkan para pemain muda diantaranya Yoriko Angeline (Susan), Aliff Alli (Bram), Cristina Danilla (Maria Van de Velde), Eryck Amaral (Jan Koenraad) dan pemain senior seperti Donny Damara (Prof. Daniel), Dewi Rezer (Prof. Tarina), Mathias Muchus (Pak Ibrahim Kakek Susan), Eksanti, Egy Fedly (Hasan), Ray Sahetapy (Dr. Victor), Wina Marrino (Ibunda Susan) dan lain sebagainya.
"Awalnya mbak Nana mengajak saya membantunya untuk mempresentasikan novelnya sarchopagus onrust yang diterbitkan oleh balai pustaka untuk di jadikan film di depan petinggi balai pustaka dan akhirnya merekapun tertarik memproduksinya jadi film setelah saya memaparkan bahwa film ini akan menjadi sebuah film yang unik dan beda dimana unsur sejarah dan fiksi dimainkan dalam sebuah genre horor thriller," kata Irham Acho.
Irham Acho mengatakan dalam novel tersebut dijelaskan karakter dokter bertopeng burung yang sudah populer sekali kostumnya di seluruh dunia.
"Banyak sekali keunikan dan hal hal yang baru dalam cerita Onrust ini. Setelah disepakati produksi maka mbak Nana pun menjadi penulis skenarionya sekaligus salah satu produsernya dan saya ditunjuk menjadi sutradaranya. Proses ini lumayan membutuhkan waktu lama Karena Balai Pustaka juga mempertimbangkannya cukup lama sebelum akhirnya tertarik menjadikannya film selain Siti nurbaya yang juga waktu itu sedang dalam tahap persiapan produksi," paparnya.
Sineas humble berdarah bugis-Kendari ini menambahkan kalau judul awal film ini adalah 'Onrust' dan sudah sempat ditayangkan di Malaysia namun kemudian pihak balai pustaka merubahnya menjadi 'Kutukan Peti Mati' ketika akan tayang di bioskop Indonesia.

Yoriko Angeline. (ist)