ADVERTISEMENT

Harga Daging Ayam Bikin Omset Jual Turun, Pedagang: Kemahalan Gak Jadi Beli

Senin, 26 Juni 2023 17:48 WIB

Share
Foto: Harga ayam negeri di Pasar Tradisional naik drastis sejak satu bulan belakangan.(Poskota/Pandi Ramedhan)
Foto: Harga ayam negeri di Pasar Tradisional naik drastis sejak satu bulan belakangan.(Poskota/Pandi Ramedhan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga ayam negeri di Pasar Tradisional mengalami kenaikan sejak hampir satu belakangan. Kenaikan harga tersebut membuat omset pedagang turun cukup drastis.

Hal itu dirasakan oleh pedagang Ayam Negeri di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Supri (55) saat ini harga ayam negeri per kilogram mencapai Rp 40 ribu.

Padahal, harga normal ayam negeri per kilogram biasanya hanya mencapai Rp 32-35 ribu saja. "Biasanya sekilo Rp 32-35 ribu. Sekarang sekilo Rp 40 ribu. Naiknya udah hampir satu bulan ini," katanya kepada wartawan di sela-sela ia berjualan, Senin (26/6/2023).

Supri berucap, salah satu faktor kenaikan harga ayam negeri yakni dikarenakan hendak lebaran haji atau idul adha. Biasanya ketika akan lebaran haji, harga ayam negeri di pasar mengalami kenaikan. "Dampaknya ya jadi sepi. Dari pemotongan juga dikurangin. Tadinya 2 mobil diantar jadi 1 mobil," katanya.

Akibat kenaikan harga itu, Supri mengaku terpaksa mengalami penurunan omset sekitar 40 persen. Kenaikan harga, prediksinya, akan kembali menurun paska 2 minggu lebaran haji. 

"Jadi mempengaruh omset. Ya turun sekitar 40 persen. Banyak juga orang yang mau beli, tau harga mahal jadinya gak jadi beli. 'Ah kemahalan', gak jadi beli akhirnya," tiru Supri.

Terpisah, salah satu pengunjung pasar, Nabun mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok membuat dirinya merasa tertekan. Terlebih harga ayam negeri yang naik cukup drastis. Untuk mengakali uang belanja, Nabun mengaku harus mengurangi jumlah pembelian.

"Sekarang pada mahal. Jadi pusing. Jadi ya mau gak mau ngakalinnya dikurangin jumlah pembelian? Harusnya beli sekilo ya jadi beli setengah kilo, kalau gak gitu uang belanja gak cukup," tuturnya.

Ia berharap pemerintah bisa meneken harga sejumlah kebutuhan pokok yang naik. Hal itu dikarenakan sangat berdampak bagi masyarakat. Secara terpisah, Presiden Joko Widodo mengatakan akan mengecek kenaikan harga ayam negeri yang melonjak cukup tinggi di pasar tradisional.

Hal itu dikatakan Jokowi setelah dirinya memantau langsung harga kebutuhan pokok di Pasar Palmerah, Senin (26/6/2023).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT