"Nah ini dampaknya terhadap kesehatan terutama bagi anak-anak kecil. Makanya saat ini warga memiliki kekhawatiran besar atas akan adanya pembangunan SUTT ini," katanya.
Saat ditanya apakah sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi terlebih dahulu. Ia mengaku, sebelumnya sebagian warga sempat dapat undangan ke desa untuk sosialisasi. Tapi hanya sosialisasi soal kompensasi dari pihak PLN.
"Karena ini tiba-tiba akan ada kompensasi, tanpa dilakukan sosialisasi secara menyeluruh dulu maka kompensasi itu kami tangguhkan," ujarnya.
Bentuk penolakan warga dilintasi pembangunan SUTT lanjut dia, yaitu warga memasang spanduk penolakan tersebut di pintu gerbang masuk Perumahan ini.
"Intinya kami ingin jalurnya dialihkan tidak melintasi atas perumahan ini. Karena kami khawatir akan dampak buruk yang ditimbulkan," pintanya. (Samsul Fatoni).