Redme Rangkul Komunitas Sampai Start Up Optimalkan Lingkungan Lewat Daur Ulang Sampah

Sabtu 24 Jun 2023, 23:37 WIB
Redme gandeng komunitas lestarikan lingkungan lewat daur ulang sampah. Foto: Ist.

Redme gandeng komunitas lestarikan lingkungan lewat daur ulang sampah. Foto: Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wadah kreativitas anak muda bernama Redme berkolaborasi dengan seniman dan komunitas untuk sama-sama bergerak melestarikan lingkungan. Salah satunya menggencarkan gerakan daur ulang sampah. 

“Redme sering berkolaborasi dengan seniman, komunitas, dan lain-lain yang berdampak positif terhadap lingkungan,” kata Perwakilan Redme, Ramond Donny Adam saat ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu 24 Juni 2023. 

Redme merupakan alat kreativitas yang terintegrasi dengan Media Pintar Perjuangan (MPP). MPP adalah aplikasi berbasis digital yang dijadikan sarana perjuangan. Aplikasi tersebut diinisiasi Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital M.Prananda Prabowo.

Donny mengatakan dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK), hari ini Redme menggandeng sejumlah pihak untuk mewujudkan gerakan sosial mengelola dan mendaur ulang sampah.

Di antaranya start up Octopus, aplikasi layanan daur ulang sampah, komunitas Juang dari Jawa Tengah, dan Anak Muda Banteng Utara (I’m Ambara) sehingga sampah bisa kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

Menurut Donny, pengelolaan sampah dapat menghasilkan ekonomi sirkular. Sebab, sampah dapat kembali memiliki nilai manfaat dan tidak ada sumber daya yang terbuang percuma. 

“Kita lagi kolaborasi bersama Komunitas Juang  dari Jateng. Kemudian I’m Ambara itu diinisiasi Ketua DPC PDIP Jakarta Utara, Mbak Ida. Itu kolaborasi bersama 3 ribu orang bekerja sama dengan start up digital Octopus,” jelas Donny. 

“Dengan adanya startup digital Octopus ini kolaborasi nanti sampah tersebut sampah makanan maupun sampah plastik didaur ulang. Nah itu nanti akan jadi sirkulan ekonomi,” sambungnya.

Donny menyampaikan pihaknya bersama Komunitas Juang, I'm  Ambara, dan Octopus juga akan mendaur ulang sampah-sampah yang tercecer pasca puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK. 

Dia menyebut sampah-sampah akan dipilah terlebih dulu untuk memisahkan sampah plastik dan sampah sisa makanan. 

“Diterapin di sini, di perayaan (Bulan Bung Karno) karena ada kemungkinan juga sampai 4 ton baru sampai plastik aja. Acara 100.000 pengunjung. Jadi ada pemilihan sampah plastik dan sampah makanan,” ujar Donny. 

News Update