BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Hewan kurban di Kota Bekasi jelang Idul Adha 1444 H mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Meski demikian, keberadaannya dipastikan sehat dan sesuai syariat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengatakan, sebanyak 19.900 Hewan ternak sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan pemotongan qurban.
"Kalau berdasarkan pemantauan kita 19.900 hewan yang diqurbankan, prediksi kita tahun ini akan mengalami peningkatan," ujar Herbert, Jum'at (23/6/2023).
Faktor peningkatan jumlah hewan qurban di Kota Bekasi meningkat, karena tidak ditemukan adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Karena satu faktor PMK kemarin sudah dinyatakan bebas dari kota bekasi, perputaran ekonomi masyarakat juga sudah tumbuh karena sudah masuk endemi," jelasnya.
Sebetulnya, pihaknya sempat mencatat ada satu ekor sapi terindikasi bentol bentol diduga mengarah ke PMK.
namun pihaknya langsung memisahkan hingga dilakukan pengobatan.
Sementara, untuk memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di tempat penjualan hewan qurban.
Petugas hewan pun diterjunkan untuk memeriksa hewan kurban untuk memastikan tak ditemukan penyakit.
Herbert pun menegaskan bila hewan ternak di Kota Bekasi kini dipastikan laik untuk dilakukan pemotongan.
Bagi masyarakat yang ingin membeli hewan qurban, agar mencarinya di tempat yang sudah tertempel sticker pengecekan oleh Pemkot Bekasi.