Berkah di Balik Musibah, Nasdem: Kami Sedih, Prihatin, Tapi Senang Elektabilitas Meroket

Jumat 23 Jun 2023, 05:56 WIB
Anies Baswedan saat pengumumanan pencaparesannya oleh Nasdem. (Foto: rizal)

Anies Baswedan saat pengumumanan pencaparesannya oleh Nasdem. (Foto: rizal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie menyinggung banyaknya ganjalan yang menimpa partai-nya ketika bulat memutuskan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024 mendatang.

Meski begitu dikatakan Partai Nasdem, selalu ada berkah di balik musibah yang tengah melanda mereka. 

Sebab berdasarkan survei Indopol Partai Nasdem disebutkan masuk dalam tiga besar parpol dengan elektabilitas tertinggi. Data menyebut, kenaikannya bahkan meroket di bawah PDIP dan Gerindra.

"Kami merasa sedih, prihatin, tetapi tetap tabah dan sabar sekaligus bersyukur, karena di tengah dilanda cobaan seperti ini, elektabilitas Nasdem naik terus. Di balik musibah ada hikmah dan berkah," kata Gus Choi, disitat ILC, Jumat 23 Juni 2023.

Dalam survei itu, Nasdem ada di posisi ketiga dengan angka 12,66 persen. Sementara di posisi kedua ada Gerindra dengan 24,47 persen, dan di posisi pertama yakni PDIP dengan 25,56 persen.

Hal yang sama juga mengikuti pada survei terhadap capres mereka yakni Anies Baswedan yang kini mengantongi 26,53 persen.

Menurut Gus Choi, dalam konteks kekuasaan, meski sejumlah cobaan menerpa, akan ada campur tangan Tuhan. Apalagi jika kekuasaan itu dikehendaki oleh rakyat.

Maka itu, dirinya optimistis, walau Anies Baswedan disebut diganggu oleh berbagai pihak, hal itu tidak akan berlaku karena Tuhan disebut telah mengatur segalanya.

"Kita tak ragu, Nasdem sedikitpun tidak ragu. Bahwa ketika sudah dideklarasikan, kemudian didukung oleh 3 partai, maka kita yakin seyakin-yakinnya, kalau Tuhan menghendaki Anies presiden, meski diganggu dengan kekuatan, kita akan sampai ke tujuan," katanya.

Sementara itu terkait kasus hukum yang dikabarkan bakal mendera salah satu menterinya, Nasdem dikatakan Gus Choi akan taat pada hukum. 

Dia pun meminta agar siapapun kader yang dicurigai, harus proaktif dan menjelaskan, serta mengikuti semua proses hukum sejujur-jujurnya.

News Update