BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Bekasi telah memeriksa puluhan ribu hewan ternak untuk kebutuhan qurban.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Herbert Panjaitan mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan sebagai standar kesehatan syariat.
Pemeriksaan meliputi kesiapan para pedagang hewan ternak agar tetap menjaga ketertiban kepada masyarakat.
Kemudian, Pemkot Bekasi telah menerjunkan tim kesehatan ke lokasi peternakan hewan qurban.
"Kemarin itu sudah diperiksa berdasarkan data ada sekitar 9.800 hewan qurban yang diperiksa. Kita kategorikan sapi ada 5.100an, kambing ada 3.800an, domba 850 ini yang sudah kita periksa sudah 68 lokasi," ujar Herbert, Jum'at (23/6/2023).
Lebih lanjut, terhadap hewan yang dinyatakan sehat juga dilakukan vaksinasi, kemudian ternak tersebut diberikan tanda ear tag.
Sementara, menjelang hari H untuk pemotongan hewan ternak untuk berkurban juga dipastikan agar tetap higienis.
"Untuk event ini kita anjurkan plastik selama ini mungkin ada di lokasi pemotongan kaki nyentuh daging itu tidak diperbolehkan. kita sosialisasi jadi kaki itu harus dibungkus untuk menjaga daging tetap higienis, syariah, dan kesehatan daging," terangnya.
Herbert menegaskan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan hewan ternak yang tercatat dalam Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Kalau PMK tidak ada, kemarin ada satu temuan hasil pemeriksaan kita ada satu ekor sapi terindikasi LSD bentol bentol lato lato. Tindakan kiya sudah langsung memisahkan dulu. Untuk selanjutnya, kita akan lakukan pelayanan kesehatan yakni pengobatan. (Ihsan Fahmi).
