Dimana, permasalahan yang dihadapi oleh para korban pun beragam, mulai dari upah yang tidak sesuai, waktu kerja yang melebihi kesepakatan atau melewati jam kerja, adanya pembatasan komunikasi, tidak diberikan kebebasan untuk keluar dari rumah tempat kerja. Hingga adanya pekerja yang bermasalah lalu dikembalikan ke agen di negara tersebut, namun tidak diberikan komunikasi dengan keluarga hingga berbulan-bulan dan disekap.
"Banyak faktor permasalah atas tindakan ilegal yang dilakukan para pelaku. Dan kini keduanya masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (Veronica Prasetio)