SBY Mimpi Bertemu Jokowi dan Mega, PDIP: Kenapa Beliau Enggak Ngomong Langsung...

Selasa 20 Jun 2023, 12:44 WIB
SBY mimpi bertemu Jokowi dan Mega. (Foto/ig@aniyudhoyono)

SBY mimpi bertemu Jokowi dan Mega. (Foto/ig@aniyudhoyono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mimpi naik kereta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga kemudian merespons mimpi SBY soal Jokowi dan Mega itu. Eriko mempertanyakan mengapa SBY tidak berbicara langsung dengan Jokowi.

"Ya, tentu saja yang bisa menjawab ini adalah beliau sendiri. Dia ingin Pak Jokowi menjemputnya begitu. Tapi menurut saya, mengapa tidak menyampaikannya secara langsung saja?" 

"Begitulah. Dalam bahasa-bahasa seperti ini, tentu sulit bagi kita semua, terlebih bagi Bapak Presiden Jokowi untuk mengartikan ini," kata Eriko di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 20 Juni 2023.

Eriko tak mempermasalahkan tentang mimpi SBY soal Jokowi dan Mega yang telah menjadi pembicaraan publik. Namun, dia mengingatkan tentang realitas yang terjadi saat ini.

"Menurut saya, tidak masalah jika dia bermimpi seperti itu. Tetapi, sekali lagi, kita hidup dalam dunia nyata sekarang," ujarnya.

Eriko melanjutkan bahwa dalam dunia nyata, Partai Demokrat telah bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama dengan NasDem dan PKS. Sementara itu, menurutnya, PDIP tidak mengenal koalisi dalam menghadapi pemilihan presiden, melainkan kerja sama politik.

"Di dunia nyata ini, saya harus jujur, saat ini Demokrat berada dalam koalisi yang berbeda. Kami bekerja sama," ujar Eriko.

"Nah, ini bahkan diisukan juga, 'Apakah pertemuan antara Mbak Puan dan Mas AHY bisa membubarkan koalisi'. Padahal, kami tidak ada yang namanya koalisi. Koalisi hanya ada dalam pemerintahan parlementer. Kami hanya bekerja sama atau menjadi mitra," lanjutnya.

Meskipun demikian, Eriko kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan penafsiran yang ramai mengenai mimpi SBY. Namun, dia menekankan bahwa setiap orang memiliki keinginan yang berbeda.

"Jadi, sekali lagi, bermimpi adalah hal yang wajar. Tentu saja setiap orang memiliki mimpi dan keinginan yang berbeda-beda," kata Eriko.

Berita Terkait
News Update