Di mana penggalangan dana Al Zaytun semua disebut melegalisasi semua tindakan kriminal.
"Saya pimpinan punya jemaah banyak. Dan 1.000 orang itu semua disuruh nyuri. Perkara apakah mereka ditangkap polisi, ditangkap keluarga, tidak dipikirkan," kata Anto.
Anto pernah bertanya ke pimpinan soal sikap Al Zaytun jika ada pengikut yang tertangkap dan sebagainya. Apalagi mereka sudah ikut berkontribusi pada Al Zaytun.
"Kata pimpinan, tinggalkan saja, karena terkait keamanan. Kalau yang masih ada (bergabung) diperas sampai habis," katanya.
Dari sanalah Anto kemudian berpikir bahwa tindakannya sangat berisiko. "Wah celaka, buat apa berjihad sementara orang yang berkontribusi ditinggal begitu saja. Akhirnya saya disebut indisipliner dan keluar," katanya.