Laporkan Dugaan Pemotongan Uang Bansos, Ratusan Warga Geruduk Kejari Pandeglang

Selasa 20 Jun 2023, 16:17 WIB
Ratusan warga KPM PKH dari Mandalawangi saat demo di depan PT Pos Pandeglang. (Ist)

Ratusan warga KPM PKH dari Mandalawangi saat demo di depan PT Pos Pandeglang. (Ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) asal Mandalawangi, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Selasa (20/6/2023).

Kedatangan ratusan KPM PKH yang tergabung dalam Gerakan Aspirasi Masyarakat Mandalawangi (GAMM) tersebut, untuk mengadukan dugaan pemotongan pada uang bantuan PKH oleh sejumlah oknum tertentu.

Selain mendatangi Kantor Kejari Pandeglang, masyarakat juga mendatangi Kantor PT Pos Cabang Pandeglang.

Ketua GAMM, Ahmad Sopian Sauri mengungkapkan, kedatangannya ke Kejari dan PT Pos Pandeglang, ingin menuntut keadilan agar para oknum yang diduga melakukan pemotongan uang Bansos PKH bisa segera diadili.

"Kami berharap ada pembelajaran buat ke depannya, jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari. Karena tindakan oknum itu dapat merugikan masyarakat penerima manfaat bantuan," ungkapnya.

Di tempat yang sama, salah seorang warga yang mendapatkan bantuan PKH, Anisa mengatakan, jika dirinya meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memproses para oknum yang diduga telah melakukan pemotongan uang PKH tersebut.

"Kami memohon kepada Aparat Penegak Hukum khususnya kepada Kejaksaan Negeri Pandeglang, agar dapat mengusut tuntas dugaan pemotongan uang PKH," pintanya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, Helena Oktavianne, melalui Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pandeglang, Wildani Hafit, yang menerima langsung ratusan warga menuturkan, bahwa ada beberapa orang perwakilan masyarakat dari penerima manfaat PKH yang melaporkan adanya dugaan pemotongan uang PKH tersebut.

"Kami telah menerima aduan dan keluhan dari masyarakat, dan akan segera kami tindak lanjuti ke lapangan bersama Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang. Selain itu, kami juga akan meminta pengawalan dari masyarakat Kecamatan Mandalawangi," ujarnya. (Samsul Fatoni)

Berita Terkait
News Update