JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah oknum anggota TNI AL mengeroyok pria di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Diduga karena dipicu permasalahan salah paham saat berkendara di jalan.
Peristiwa pengeroyokan seorang pria ini sampai viral rekaman video keadaan korban diunggah oleh akun @rfkhbwzr.
"@_TNIAL_ Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 orang atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian di simpang pertigaan antara Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya," ujar akun bersangkutan dikutip Poskota, Selasa (20/6/2023)
Terkait hal ini, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Wira Hady mengatakan peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke TNI AL.
"Secepatnya akan kami sampaikan update nya, karena sudah dilaporkan ke TNI AL," ujar Wira kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).
Kendati sudah dilaporkan, Wira mengaku masih menunggu kronologi terkait kejadian tersebut.
"Kami lagi menunggu kronologis kejadian dari Kormar," tutupnya.
Sementara itu pengakuan korban pemilik akun @rfkhbwzr,kejadian bermula saat dirinya bersama dengan sepupunya beriringan dari arah Wali Kota Jakarta Selatan menuju HAKA Dimsum di Jalan Kemang Selatan
"Sekitar pukul 02.15 WIB saya dan sepupu beringan 2 mobil dari arah Walkot Jaksel menuju HAKA Dimsum di Jalan Kemang Selatan VIII.Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya kami terhenti lampu merah disana lah melihat 3 orang dengan motor dari arah yang berlawanan," ungkap akun tersebut.
Pada saat lampu merah menyalah hijau, korban bersama rekannya melaku kendaraan Namun diadang oleh para pelaku yang hendak menuju Kemang Raya.
"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," tuturnya.
Mereka kemudian sempat saling berdebat. Menurutnya, saat itu ada salah satu terduga pelaku melakukan provokasi untuk melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Akibat pengadangan tersebut, pihaknya sempat berdebat dengan para pelaku. Kemudian sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya korban.