SERANG, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menemukan satu calon siswa anak ASN daftar jalur afirmasi Penerjmaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat sidak di SMAN 2 Kota Serang untuk memantau PPDB di hari pertama.
Padahal, PPDB jalur afirmasi dikhususkan untuk siswa yang dikategorikan kurang mampu dengan kuota 15 persen. Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, dari tiga anak yang telah mendaftar, ada satu anak yang orangtuanya ASN daftar di jalur afirmasi. Nantinya dokumen akan diverifikasi untuk memastikan.
"Ada orang tuanya ASN tapi itu anaknya mendaftar, tapi ini akan dilakukan verifikasi," kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Senin (19/6/2023).
Ia menekankan sekolah objektif dalam melakukan penilaian di PPDB. Sehingga penerimaan anak sekolah berjalan dengan baik.
"Dengan verifikasi faktual semua data-data akan terbangun secara objektif, kita ingin jalur afirmasi ini benar-benar perutukannya kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Serang, Mala Leviana mengakui satu siswa tersebut anak dari ASN setelah dilihat dari kartu keluarga.
"Disana kan ada nama orang tua dan pekerjaannya, nah tadi kan sudah terlihat ya dan itu harus diverifikasi. Jarang ada siswa yang daftar melalui jalur afirmasi dari ASN gitu, karena kita tahu penggajihannya," paparnya.
Untuk memastikannya, orangtua siswa akan dipanggil sebagai klarifikasi dalam tahapan verifikasi.
"Otomatis (akan di panggil), karena memang ada hari untuk melakukan verifikasi, ya dua-duanya ASN," tutup Pj Gubernur Banten Al Muktabar temukan anak ASN daftar PPDB jalur afirmasi. (Bilal)