JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini nama Sorn eks memberi CLC tengah menjadi sorotan netizen lantaran foto pemotretannya dengan Harper's BAZAAR Singapore mendapat banyak kecaman.
Harper's BAZAAR Singapore belum lama ini mendapat berbagai kritikan dari warga Amerika-Afrika yang menilai jika pemotretan Sorn eks CLC mengambil budaya asli mereka.
Kritikan tersebut bermula dari unggahan hasil pemotretan Sorn eks CLC dengan Harper's BAZAAR Singapore yang memperlihatkan Sorn dengan penampilan nyentrik dengan gaya rambut keriting mengembang.

Potret unggahan Harper's BAZAAR Singapore (lst)
Unggahan Harper's BAZAAR itu lantas mendapat banyak kecaman dari sejumlah netizen yang merasa jika aksi tersebut merupakan sebuah rasisme terhadap ras tertentu.
Sorn dianggap melakukan cultural appropriation atau perampasan budaya ras kulit hitam yang identik dengan gaya rambut keriting atau afro.
Akibat dari banyaknya kecaman yang diterima, pihak Harper's BAZAAR Singapore pun segera menghapus foto tersebut di website-nya.
Tak lama kemudian, pihak agensi dari Sorn yakni WILD akhirnya menanggapi hal tersebut dengan merilis permintaan maafnya dalam bahasa Inggris.
"Kami mendengar dan memahami keprihatinan yang diajukan terkait pemotretan editorial baru-baru ini dengan Harper's BAZAAR Singapura, saat ini kami memprioritaskan dan melindungi kesejahteraan artis kami. Meskipun penataan gaya pemotretan semata-mata berada di bawah yurisdiksi publikasi, kami sangat meminta maaf atas kekhilafan kami sendiri dan atas pelanggaran yang mungkin kami timbulkan. Kami bekerja keras untuk memperbaiki situasi." Tulis WILD Entertainment dikutip dari unggahan Twitter-nya, Minggu (18/6/2023).
Sehari sesudah agensi merilis permintaan maaf tersebut, Sorn juga turut merilis pernyataan maafnya secara pribadi melalui akun Twitter miliknya.
"Halo semuanya, ini Sorn. Saya ingin meminta maaf dengan tulus atas pengambilan gambar editorial baru- baru ini yang telah saya lakukan. Meskipun saya tidak terlibat dalam penataan gaya untuk pemotretan, saya dan tim saya seharusnya tidak membiarkannya berlanjut. Saya tidak pernah bermaksud membuat marah atau menyinggung siapa pun, jadi ketahuilah bahwa saya benar- benar minta maaf," tulis wanita berkebangsaan Thailand itu.
"Saya juga sangat menyesal mengecewakan penggemar saya yang selalu memberi saya banyak cinta dan dukungan. Saya akan meluangkan waktu untuk merenungkan tindakan saya dan mendidik diri saya lebih banyak. Terima kasih," sambungnya.