ADVERTISEMENT

Mobil Pejabat ASN Depok Jadi Korban Pelemparan Tanah ke Tol, Kaca Kendaraan Nyaris Pecah

Minggu, 18 Juni 2023 17:57 WIB

Share
Ilustrasi. Pejabat ASN di Depok jadi korban pelemparan tanah. Foto: Ist.
Ilustrasi. Pejabat ASN di Depok jadi korban pelemparan tanah. Foto: Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pengendara mobil yang melintas keluar pintu Tol Cisalak, Sukmajaya, Kota Depok, diteror oleh orang tak dikenal dengan melemparkan tanah ke arah dalam tol. 

Kejadian ini mengenai kendaraan mobil keluarga pejabat dari aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Depok, dengan kaca mobil nyaris pecah.

Hal ini diutarakan langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Depok, Nuraeni Widayati. Peristiwa yang dialaminya tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB ketika mobil jenis MPV warna hitam yang sedang dikemudikan anaknya tiba-tiba mendapat lemparan benda berbahan keras mengenai kaca mobil depan.

"Kita lagi keluar tol pintu gerbang Cisalak tiba-tiba ada sesuatu benda seperti gumpalan tanah merah dilempar dari luar mengenai kaca mobil depan sampai terdengar bunyik keras brak," ujar Nuraeni Widayati kepada Poskota usai kejadian saat dikonfirmasi, Minggu sore, 18 Juni 2023.

Sebagai Kadisdukcapil Kota Depok yang berhasil mendapat penghargaan dari Kemen PAN-RB dalam kinerja pelayanan publik 2021 ini mengungkap anak laki-lakinya langsung turun dari mobil setelah pelemparan ke kaca mobilnya mencoba mengejar pelaku.

"Anak saya sampai ngejar gerombolan anak-anak remaja seperti usia anak SMP berada di lokasi agak tinggi masuk ke dalam lingkungan RW 06 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, namun tidak tertangkap," ungkapnya.

Barang bukti bekas lemparan tanah dan banyak kepingan batu keramik itu membuat kaca depan mobilnya mengalami baret.

"Informasi dari pihak Jasa Marga setempat di lokasi yang sama sudah ada tiga kali kejadian serupa, bahkan ada sampai kaca mobil pengendara lain sampai pecah akibat dari tangan-tangan jahil anak-anak tidak bertanggung jawab melempar gumpalan tanah ke bawah (pintu keluar tol) sehingga dapat membahayakan pengemudi," tuturnya.

Sementara itu Nuraeni mencoba mencari informasi di sekitar lokasi. Kejadian menurut warga setempat diduga anak-anak tanggung sekolah SMP, bukan warga setempat tapi orang luar.

"Ada yang lihat warga sekitar, montir cat mobil lihat gerombolan anak-anak berlarian seperti ketakutan sedang dikejar orang. Menurut warga, itu bukan anak sana, tapi orang luar," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT