JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sukses mencatatkan prestasi gemilang di Kementerian BUMN terbukti menjadikan Erick Thohir sebagai salah satu sosok pemimpin yang kompeten. Dengan kecerdasan yang dimiliki menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, kini perusahaan pelat merah tersebut menjadi tumpuan ekonomi nasional.
Seperti diutarakan oleh Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Singgih Manggalaou, Erick Thohir merupakan pemimpin yang memakai pendekatan transformasional. Maka dari itu, Erick Thohir berhasil membawa Kementerian BUMN bersinergi dengan lembaga lainnya.
“Dengan model kepemimpinan transformasional, pak Erick Thohir mampu membawa BUMN bersinergi dengan stakeholder lainnya,” kata Singgih dalam pesan singkat, Sabtu (17/6/2023).
Melalui pendekatan transformasional yang selalu dilakukan Erick Thohir kepada semua kalangan, termasuk jajaran direksi dan staff di beberapa perusahaan pelat merah, hal itu terbukti berhasil membawa angin segar bagi kinerja Kementerian BUMN.
Seperti diketahui, catatan impresif Erick Thohir mengepalai Kementerian BUMN selalu menorehkan hasil positif. Bila dilihat dari sisi laba, Kementerian BUMN selalu mencatatkan hasil yang gemilang. Dimulai pada tahun 2020, Kementerian BUMN berhasil menorehkan laba sebesar Rp13 triliun.
Berlanjut di tahun berikutnya, tepatnya 2021, Erick Thohir sukses menaikkan lagi jumlah laba Kementerian BUMN menjadi total Rp124 triliun. Kemudian puncaknya, pada tahun 2022, Kementerian BUMN sukses membukukan laba dengan total Rp303 triliun.
Kinerja apik yang ditorehkan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu terbukti mengerek elektabilitasnya di masyarakat. Hal itu tercermin dari hasil survei yang belum lama ini dikeluarkan oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
Dalam survei yang diselenggarakan oleh IPO pada rentang waktu 5-13 Juni 2023 silam, nama Erick Thohir terbukti bertengger di urutan pertama dengan perolehan nilai 15,5. Disusul oleh kandidat kuat lainnya yakni Menkopolhukam Mahfud MD dengan skor 11,1 dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan nilai 10,9.
Berkaca dari hal tersebut, Singgih yakin jika kepemimpinan transformasional yang digagas Erick Thohir akan membuahkan hasil yang sangat baik. Menurutnya, selain pada Kementerian BUMN, dengan diterapkannya kepemimpinan transformasional yang dilakukan Eks Presiden Inter Milan juga akan membantu kualitas dari PSSI.
“Bahkan sebagai Ketum PSSI menambah position power tersendiri,” ujar Singgih.
.jpg)
