ADVERTISEMENT

Sorot: Cawe-cawe Pejabat di Putri Ariani

Sabtu, 17 Juni 2023 05:00 WIB

Share
Foto: Presiden Joko Widodo saat menerima peraih Golden Buzzer AGT 2023 Putri Ariani. (biro pers)
Foto: Presiden Joko Widodo saat menerima peraih Golden Buzzer AGT 2023 Putri Ariani. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Oleh  MuhidinWartawan  Poskota

Putri Ariani, penyanyi disabilitas asal Indonesia telah menyedot perhatian dunia karena tampil memukau di ajang America's Got Talent (AGT) di Amerika Serikat.

Wanita yang memiliki nama lengkap Ariana Nisma Putri kelahiran Riau, 31 Desember 2005 telah menghipnotis penonton AGT. Yang mengejutkan, anak sulung pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfiantu itu mendapat Golden Buzzer di AGT.

Simon Cowell adalah salah satu juri yang dikenal pelit memberikan nilai dan ternyata di luar dugaan memberikan Golden Buzzer terhadap Putri Ariani. Ya, Simon Cowell menyukai suara emas yang dimiliki Putri Ariani.

Penampilan Putri Ariani saat membawakan lagu ciptaannya sendiri dengan judul ''Loneliness'' sungguh sempurna. Nyaris tak ada 'cacat' sedikit pun. Suara Putri Ariani dan tuts suara piano dari jarinya membuat para juri 'melongo'. Luar biasa penampilan Putri Ariani.

Tak sampai di situ saja, gadis berusia 17 tahun itu tak kalah memukau saat menyanyikan lagu keduanya dari Elton John yang berjudul ''Sorry Seemes to Be the Hardest Word''. Penonton pun memberikan standing applause.

Lantas video Putri Ariani trending di 30 negara dan trending nomor satu. Namun, sepulang dari Negeri Paman Sam itu Putri Ariani didekati sejumlah pejabat negara yang ingin cawe-cawe. Maklum, tahun politik dan menjelang Pemilu 2024.

Putri Ariani, dari mulai mendapat telepon, diberikan beasiswa hingga diundang ke Istana Negara. Sepulang dari ajang AGT, Putri Ariani mendapat telepon dari Dubes RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani. Putri Ariani mendapat dukungan dari Rosan pada penampilan di AGT di babak berikutnya

Dia juga mendapat beasiswa gratis dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim. Tak sampai di situ saja, Putri Ariani diundang ke Istana Negara oleh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memberikan support terhadap Putri Ariani. Mantan gubernur DKI Jakarta itu bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh Putri Ariani yang mendapatkan Golden Buzzer di AGT.

Bulan Agustus mendatang Putri Ariani akan kembali berangkat ke AS untuk melanjutkan kompetisi. Jokowi menyampaikan mendukung sepenuh hati terhadap Putri. Bahkan, Jokowi mengundang Putri Ariani untuk bernyanyi di Istana Kepresidenan, pada peringatan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023.

'Aksi' yang dilakukan oleh pejabat negara itu memang tidak salah. Namun, alangkah eloknya jika memang benar-benar perhatian terhadap Putri Ariani, harusnya sudah sejak awal diberikan perlakuan istimewa.

Misalkan, mulai dari persiapan hingga tinggal sementara (mengikuti GAT) di AS. Sebab, seolah-olah pejabat negara cuma cari perhatian (caper), aji mumpung, menunggangi Putri Ariani yang tengah menjadi sorotan dunia. Dengan kata lain, diduga ada kepentingan.

Jika budaya demikian 'dipelihara' dan 'dilestarikan', akan sulit anak-anak muda dapat berkembang dan berprestasi seperti Putri Ariani. Karena tidak mendapat dukungan pemerintah.

Di negeri tercinta kita ini, banyak orang-orang yang seperti Putri Ariani yang dapat mengguncang dunia dan membanggakan RI. Asalkan, pemerintah mau memperhatikan dan mendukung mereka. (*)

ADVERTISEMENT

Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT