ADVERTISEMENT

Toyota Klaim Mobil Listrik Masa Depannya Dapat Tempuh Jarak Lebih dari 1.000 KM

Jumat, 16 Juni 2023 12:23 WIB

Share
Toyota Klaim Mobil Listrik Mas Depannya Dapat Tempuh Jarak Lebih dari 1.000 Km (lst)
Toyota Klaim Mobil Listrik Mas Depannya Dapat Tempuh Jarak Lebih dari 1.000 Km (lst)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toyota Astra Motor telah meluncurkan serangkaian baterai bertenaga dan inovasi teknologi lainnya yang akan membantu meningkatkan jangkauan, kinerja, dan mengurangi biaya kendaraan listrik masa depan, termasuk jangkauan yang bisa melebihi 1.000 kilometer.

Produsen mobil asal Jepang ini telah mengungkapkan strategi terincinya untuk bersaing di pasar mobil listrik yang didominasi oleh Tesla. Toyota telah merencanakan rutenya, yang meliputi pengembangan baterai generasi baru dan renovasi pabrik secara radikal. 
 
DIketahui, Toyota bertujuan untuk memperkenalkan baterai lithium-ion generasi berikutnya mulai tahun 2026 mendatang dengan menawarkan jangkauan yang lebih jauh dan pengisian daya yang lebih cepat.

Secara khusus, produsen mobil asal negeri sakura itu sedang mengembangkan mobil listrik masa depan yang dapat menempuh jarak lebih dari 1.000 km dengan sekali pengisian daya dan mengisi ulang hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit.

Kendaraan baterai-listrik ini mempunyai jangkauan yang jauh lebih besar daripada versi jarak jauh Tesla Model Y saat ini, yang ditenagai oleh baterai lithium-ion. Mobil listrik terlaris di dunia ini dapat menempuh jarak sekitar 530 km dengan sekali pengisian daya menurut standar AS.

Toyota juga mengklaim telah mencapai "terobosan teknologi" dalam memecahkan masalah umur panjang baterai solid-state, dan mengatakan akan mengembangkan cara untuk memproduksi baterai secara massal dan memasarkannya mulai tahun 2027 mendatang.

Jarak tempuh telah menjadi salah satu masalah utama dalam transisi menuju kendaraan listrik, dan baterai solid-state dikatakan mampu menyimpan lebih banyak energi daripada baterai elektrolit cair saat ini, sehingga meningkatkan jarak tempuh kendaraan dengan lebih baik. Pembuat mobil dan analis mengharapkan baterai ini untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik.

Karena baterai ini lebih mahal, Toyota juga mengembangkan alternatif dengan harga yang lebih terjangkau yakni, baterai lithium ferrofosfat yang sudah sangat populer di China. 
 
Produsen mobil juga tengah meningkatkan platform kendaraan listriknya untuk mengurangi biaya model baru dan perakitan yang sangat otomatis untuk menggantikan sistem sabuk konveyor.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT