MUI soal Temuan di Ponpes Al Zaytun: Bagi Mereka Mencuri Harta Orang Diperbolehkan

Jumat 16 Jun 2023, 18:07 WIB
MUI soroti sejumlah kontroversi di Ponpes Al Zaytun. Foto: Kolase/Ist.

MUI soroti sejumlah kontroversi di Ponpes Al Zaytun. Foto: Kolase/Ist.

Ketika itu selepas MUI memberikan hasil kesimpulan, suasana terkait Al Zaytun disebut normal dan tidak panas. Sehingga, kontroversinya kemudian meredup dengan sendirinya.

Baru belakangan pasca Idul Fitri, Ponpes Al Zaytun kembali ramai disorot usai banyaknya pernyataan Panji Gumilang yang kontroversial berkaitan dengan agama dan kenegaraan.

"Kalau dari sisi kenegaraan, dia menyampaikan bahwa saya komunis. Pertanyaan saya, kalau kamu punya paham komunis, cocok enggak dengan Pancasila? Masalahnya dia kan pemimpin, tokoh, punya paham. Kan enggak sesuai," katanya.

Di tahun 2002 lalu, dalam penelitian, juga ditemukan penggalangan dana yang sangat massif dilakukan oleh para anggotanya. Kata Anwar Abbas, mereka juga percaya bahwa orang-orang yang berada di luar Ponpes Al Zaytun adalah kafir.

"Jelas kalau di 2002 bertentangan dengan rukun iman. Jelas MUI akan keluarkan fatwa, bahwa ajaran ini tak sesuai dengan, tapi kan tim baru turun (sekarang)."

Jemaah Ponpes Al Zaytun juga percaya bahwa mencuri harta orang lain tak dipermasalahkan. Dan hal itulah yang kemudian banyak terjadi dan dilakukan oleh para anggotanya.

"Menurut mereka kita tuh saat ini ada dalam suasana perang, maka karena situasi ini diperbolehkan ambil harta orang lain, mencuri harta orang lain."

"Sebab mereka membuat sistem seperti multi level marketing, dari atas sampai bawah. Satu dengan yang lainnya harus menyetorkan uang. Kalau setoran kurang, orang tersebut harus menutupinya. Dan kadang kalau tidak berhasil menutupinya, mereka mencuri uang dari mana saja. Ada yang dari orangtua sendiri dan sebagainya untuk disetorkan ke atasannya," katanya.

Maka tak heran jika kemudian Ponpes Al Zaytun bisa memiliki berbagai bangunan megah di atas lahan yang dimilikinya.

Terkait soal mengapa masih banyak jemaah yang patuh dengan Al Zaytun, Anwar Abbas tak bisa menjawabnya. Kata dia, ada sisi lain yang bisa menjawabnya.

"Menurut saya, kalau sudah masuk kelompok tersebut sulit keluarnya," kata dia soal Ponpes Al Zaytun.

Berita Terkait

News Update