JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi Zulfan Lindan menyinggung nasib Nasdem kini ibarat layangan putus pasca banyaknya gangguan yang datang bak bertubi dari luar.
Eks kader yang juga salah satu pendiri Nasdem sejak masih menjadi ormas itu mengatakan, partai asuhan Surya Paloh itu juga bisa diibaratkan sebagai penerjun bebas yang turun dari pesawat namun tak menggunakan parasut.
Andaipun ada parasut, kata dia, namun seakan macet tak bisa dibuka untuk memberi penyelamatan.
Zulfan Lindan bahkan memprediksi bahwa pencalonan Anies Baswedan sebagai capres bisa saja batal dengan kondisi yang ada saat ini. Mulai dari Johnny G Plate ditangkap, Demokrat diganggu PDIP, ketidakkompakkan sesama partai di Koalisi Perubahan, sampai isu penersangkaan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK dan lainnya.
Zulfan Lindan pun bercerita bagaimana proses Anies dipercaya oleh Nasdem sebagai capres yang akan diusungnya. Bahkan Surya Paloh yang ketika itu sedang sakit, tetap terbang dari Singapura untuk mendukungnya.
Kata Surya Paloh ketika itu, "Kita akan tetap calonkan Anies walaupun Jokowi tak setuju. Anies itu kader kita, deklarator kita, anaknya cerdas, berwibawa".
"Intinya sulit dicari-cari kesalahannya lah Anies ini," ucap Zulfan Lindan menirukan ucapan Surya Paloh ketika itu, di saluran Youtube Lanturan, disitat Jumat 16 Juni 2023.
Menurut Surya Paloh, Nasdem ketika itu ingin cepat-cepat mendeklarasikan Anies agar adu cepat dengan KPK yang gelagatnya ingin menersangkakan eks Gubernur DKI itu di polemik Formula E.
"Deklarasikan dulu jadi calon presiden, sehingga KPK agak segan mentersangkakan Anies," kata Zulfan.
Ketika itu di tubuh Nasdem sendiri tak semua setuju mendukung Anies sebagai capres. Zulfan Lindan lalu menyebut sederet nama, yang tak setuju menyokongnya maju, termasuk salah satunya dirinya sendiri.
"Siswono enggak setuju, Enggar juga tidak setuju. Lalu Sekjen Johnny G Plate juga setengah hati awalnya, saya tahu betul. Kalau kita lihat banyak yang tidak setuju," katanya.