JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 15 finalis Abang None (Abnon) menjalani masa pembekalan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekfraf) Jakarta Barat. Pembekalan bertujuan agar seluruh finalis bisa lebih matang ketika final nanti.
Kasudin Parekraf Jakarta Barat, Dedy Sumardi mengatakan, masa pembekalan kepada 15 finalis Abnon Jakarta Barat dilakukan sejak tanggal 30 Mei-21 Juli 2023. Tujuannya agar finalis bisa lebih matang dalam memahami materi nanti.
"Ini kan merupakan salah satu rangkaian dari pada masa karantina, pembekalan. Jadi ini merupakan masa pengembangan materi buat mereka untuk nanti menuju final," ujarnya kepada wartawan di Hotel Hilton Garden Inn, Jakarta Barat, Kamis (15/6/2023) malam.
Adapun materi pembekalan kepada 15 finalis Abnon Jakarta Barat itu diantaranya terkait publik speaking, pariwisata, marketing, kebudayaan, sosial media management, etika dan tata busana, urban regeneration, city branding, hingga tentang KTT Asean.
Dedy menuturkan, materi pembekalan diberikan oleh narasumber yang profesional dan kompeten dibidangnya. Selain itu, 15 finalis Abnon Jakarta Barat itu juga didampingi oleh ikatan akbar yang juga menjadi bagian dari panitia.
"Ke-15 pasang Abnon tersebut merupakan hasil seleksi dari 143 peserta yang mendaftar mengikuti ajang Abon Jakarta Barat tahun ini," ucap Dedi.
Terpisah, salah satu finalis Abnon, Lutfi (22) asal Jakarta Selatan mengaku sengaja mengikuti Abnon Jakarta berawal dari rasa penasaran dan ingin tahu. Terlebih ia sebagai generasi muda ingin sekali membangun kota Jakarta.
Lutfi menuturkan jika dirinya mempunyai mimpi dan minat untuk menyebarkan sejarah dan budaya Jakarta. Terlebih, di tahum 2024 nanti, Jakarta bukan lagi sebagai ibu kota.
"Nah di sini juga saya mau menekankan bahwa Abang None Jakarta Barat secara penuh menekan bahwa Jakarta tidak akan kehilangan nilainya, entah itu sebagai Ibu Kota maupun sebagai Kota yang tetap mempunyai nilai mulai dari sejarahnya, nilai dari kebudayaan, seni, dan lain-lain," tandasnya. (Pandi)
