JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendukung Sandiaga Uno, Miftah Sabri menyebut jika dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terhadap calon presiden masih bisa berubah.
Perubahan tersebut mungkin terjadi setelah Sandiaga Uno resmi bergabung dengan partai tersebut, yang memiliki lambang Kabah.
Sabri mengemukakan pandangannya dalam acara Adu Perspektif 'Poco-poco Koalisi Anies Baswedan' disitat Total Politik, Kamis 15 Juni 2023.
Sabri awalnya menyatakan bahwa Sandiaga masuk dalam daftar lima politisi populer di Indonesia.
"Saat ini, jika kita sebut siapa saja politisi di Indonesia yang paling populer, nah, kawan ini (Sandiaga) masuk dalam daftar tersebut," ujar Sabri.
Selanjutnya, Sabri menjelaskan bahwa dukungan PPP terhadap calon presiden masih bisa berubah setelah Sandiaga bergabung dengan partai. Perubahan tersebut kemungkinan terjadi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di masa yang akan datang.
"Karena (Sandiaga) sudah di PPP. Ketika PPP mendukung Ganjar, Sandiaga belum bergabung. Dukungan (terhadap calon presiden) bisa berubah saat Rapimnas nanti pada hari Sabtu, kita akan melihat," katanya.
Sabri menilai bahwa Sandiaga memiliki potensi untuk menjadi calon presiden. Ia mengibaratkan Sandiaga sebagai Robin, pahlawan super fiktif yang muncul sebagai mitra junior Batman, yang selalu mendapatkan sorotan.
"Namun, Sandiaga harus mengikuti aturan di dalam PPP. Pada Rapimnas hari Sabtu, ada pengurus baru kita. Artinya, dia memiliki modal, tetapi sampai saat ini dalam perjalanan politiknya, ia masih dipersepsikan sebagai Robin, bukan Batman, di mana dia selalu menjadi calon wakil presiden di mana-mana," tambahnya.
Sebelumnya, Sandiaga secara resmi diterima sebagai anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga juga diberikan kartu tanda anggota (KTA) dan jaket PPP di kantor DPP PPP di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat.
Pemberian KTA dan jaket tersebut langsung dilakukan oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono. Beberapa petinggi PPP juga turut mendampingi dalam acara tersebut.