"Tapi Alhamdulillah, dia udah bisa sekolah, dengan kurikulum yang sesuai dengan dia, tepi memang ada shadow teacher, ya itu tadi ya, namanya ibu, pengennya yang terbaik, buat anaknya," lanjutnya.
Komedian asal Jakarta ini mengaku selama proses pencarian sekolah ini, ia sama sekali tidak merasa kecewa.
Malah ia menganggap hal ini adalah sebuah pelajaran yang berharga baginya.
Karena baginya, semua anak adalah karunia Tuhan yang dititipkan kepada orang tua.
Dan sekarang, tugasnya adalah memberikan yang terbaik bagi Ibran agar ia bisa berhasil kelak.
"Bukan kecewa ya, namanya kan anak dengan berkebutuhan khusus ya, itu kan kekhususan anak macem-macem, menurut Asri itu bukan kekurangan ya, anak lahir dengan apa namanya, kebutuhan khusus, itu bukan kekurangan, tapi kan itu memang, apa ya, yang diberikan sama tuhan untuk kita," tambahnya.
"Kita sebagai orang tua yang dititipkan harus tau, bagaimana merawatnya, bagaimana membuat dia berhasil, di bidangnya, jadi jangan lihat keterbatasannya gitu," tambahnya.
Selain itu, Asri juga memberikan himbauan kepada para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus untuk tidak marah dan menyerah dengan keadaan.
Yang terpenting baginya adalah sebagai orang tua kita tidak boleh mengharapkan anak kita untuk diterima apa adanya oleh masyarakat.
Karena, itu merupakan tugas kita sebagai orang tua.
"Kita sebagai orang tua juga gak boleh marah, ketika anakmu dengan kebutuhan khusus kemudian ditolak, gapapa, gak papa, itu juga jadi pembelajaran untuk anak mu dan kita juga sebagai orang tua gitu juga harus tau, kalo tidak semuanya, apa namanya, bisa menerima apa adanya," pungkas Asri Welas. (mia)