ADVERTISEMENT

Alasan Mantan Ketua BEM UI Nyaleg DPRD DKI: Ada Masalah Sistemik yang Terjadi

Rabu, 14 Juni 2023 17:23 WIB

Share
Mantan ketua BEM UI nyaleg DPRD DKI. Foto: Instagram.
Mantan ketua BEM UI nyaleg DPRD DKI. Foto: Instagram.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Ketua BEM UI nyaleg di DPRD DKI Jakarta. Ya, nama Manik Marganamahendra kini menjadi sorotan publik usai langkahnya masuk dalam pusaran politik di ibu kota.

Padahal di satu sisi, Manik sebelumnya disorot usai aksi beraninya di tahun 2020 menyudutkan DPR ketika legislatif menyetujui rancangan UU Omnibus Law.

Tetapi kini eks Ketua BEM UI malah nyaleg di DPRD DKI dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Keputusannya ini memicu reaksi yang besar karena latar belakangnya sebagai salah satu tokoh utama dalam aksi mahasiswa massal pada tahun 2020. Pada saat itu, bersama dengan ribuan mahasiswa lainnya, dia mendesak Dewan Pengkhianat Rakyat (DPR) karena menyetujui Rancangan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Namun, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Manik menyatakan bahwa meskipun memutuskan untuk mencalonkan diri, ia mengklaim bahwa idealismenya tetap sama.

"Ada masalah sistemik yang terjadi dan mungkin diabaikan dalam pembahasan sehari-hari masyarakat," katanya dalam unggahan di akun Instagram @marganamahendra, dikutip oleh redaksi pada Rabu, 14 Juni 2023.

Menurutnya, itulah yang menjadi pemicu bagi dirinya untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di DKI Jakarta.

Manik mengaku memiliki misi untuk menyelesaikan masalah sistemik yang disebutkannya dengan cara yang sistemik pula.

"Ini akhirnya membuat saya memutuskan bahwa kesadaran politik juga harus dibawa ke dalam arena politik praktis," tegasnya.

"Saya ingin menjawab dan meminta doa serta dukungan teman-teman. Saya akan maju dalam Pemilu 2024, mencalonkan diri sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo," tambah Manik

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT