Sementara itu, tersangka RH mengatakan jika dirinya menusuk driver ojol menggunakan sangkur yang biasa dibawa bekerja sebagai satpam, dibagian pundak korban.
"Nusuk pundaknya sekali, kemudian kami berdua jatuh. Saya lari, Maxim (Driver Ojol) juga lari, terus saya balik lagi ambil motor," katanya.
RH menambahkan untuk menghilangkan jejak pembegalan itu, dirinya sengaja memesan Maxim menggunakan aplikasi rekannya. "Mesen Maxim pakai aplikasi temen saya," tambahnya.
RH mengaku nekat melakukan pembegalan karena tak memiliki kendaraan. Rencananya motor korban akan digunakan untuk sehari-hari. "Buat pribadi, sehari-hari," akunya. (haryono)