Johnny G Plate Mau Bongkar Siapa Pelaku Utama Kasus Korupsi yang Menjeratnya, Alasannya Mengejutkan

Selasa 13 Jun 2023, 09:58 WIB
Johnny G Plate mau buka-bukaan kasus korupsi yang menderanya. Foto: IG Johnny.

Johnny G Plate mau buka-bukaan kasus korupsi yang menderanya. Foto: IG Johnny.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Eks Menkominfo Johnny G Plate mengaku bakal buka-bukaan atas kasus korupsi penyediaan menara BTS yang menjeratnya.

Rencana aksi buka-bukaan Johnny G Plate untuk membuka kasus korupsi-nya itu disampaikan dengan langkah pengajuan diri sebagai justice collaborator ke Kejaksaan Agung.

Menurut Achmad Cholidin pengacara Johnny G Plate sejauh ini kliennya sudah siap untuk menjadi justice collaborator dalam kasus korupsi yang menjeratnya.

"Pada dasarnya, Pak JGP siap menjadi JC," kata Achmad Cholidin dalam keterangan resminya yang disitat Selasa 13 Juni 2023.

Kata Achmad, Johnny G Plate akan membuka kasus ini secara terang benderang dan bakal jujur atas semua yang diketahuinya.

Walau begitu, keputusan apakah eks Menkominfo ini pantas untuk menjadi justice collaborator atau tidak akan ditentukan oleh hakim dalam persidangan.

"Tak ada yang akan menolak menjadi JC karena imbalannya besar. Oleh karena itu, jika dikatakan bersedia, pasti bersedia. Biarkan hakim yang menentukan apakah dia diterima atau ditolak," katanya.

Lebih lanjut, Achmad menyatakan bahwa kesediaan Plate menjadi JC ini dilakukan setelah pernyataan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang ingin kasus dugaan korupsi BTS ini diungkap secara luas dan mengungkap siapa saja yang terlibat.

"Agar kasusnya jelas. Keluarga JGP mendukung hal ini karena mereka menginginkan adanya transparansi," tambahnya.

Selain itu, Achmad mengungkapkan bahwa Johnny Plate juga akan mengungkap siapa saja yang bertanggung jawab atas dugaan kasus korupsi ini. Menurutnya, sesuai dengan Keputusan Komunikasi dan Informatika, pembangunan BTS ini telah didelegasikan dan diserahkan kepada Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI.

"Siapa yang mengetahui apakah tanah yang akan dibangun sudah dibebaskan atau tidak ada sengketa, berapa anggarannya, berapa jumlah BTS yang dibangun, mereka yang tahu. Direktur BAKTI yang mengetahuinya," ungkapnya.

News Update