JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Politik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengatakan peluang terbuka lebar untuk Menteri BUMN Erick Thohir berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal ini didukung kemampuan komunikasi politik yang dimiliki oleh Erick Thohir kepada masyarakat dan elit nasional sehingga berpotensi meningkatkan elektabilitas pada kontestasi demokrasi mendatang.
“Jadi bagi saya, Erick Thohir lebih ada peluang dengan Prabowo Subianto,” terang Alvin.
Kecocokan antara Prabowo Subianto-Erick Thohir terbukti dari survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia. Dalam survei simulasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Erick Thohir berhasil menduduki peringkat pertama dengan memperoleh angka 30,3%.
Tak hanya dari simulasi capres-cawapres saja, Eks Presiden Inter Milan di dalam surve Poltracking Indonesia juga sukses mengungguli lawan-lawannya. Erick Thohir sukses menempati posisi pertama simulasi 20 nama cawapres dengan skor 16,3%.
Lalu, jika ditarik lebih dalam ke 10 nama cawapres, Erick Thohir masih memimpin. Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut, sukses mengantongi nilai 17,1%.
Unggul tipis dari cawapres Sandiaga Salahuddin Uno dengan 15,5% dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 13,5%. Sementara itu, dari survei yang telah dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir lagi-lagi menempati peringkat pertama dengan simulasi sebanyak 18 nama cawapres.
Pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, sukses meraup angka 15,5, berbeda tipis dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 15,4% dan Menkopolhukam Mahfud MD 13,4%. (Ril)
