ADVERTISEMENT

Sebut Ahok Berbahaya, JK Singgung Tengah Malam Minta Perlindungan: Karena Dibilang Anak Buah Pak JK, Dia Aman

Senin, 12 Juni 2023 15:17 WIB

Share
Jusuf Kalla - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (foto kolase)
Jusuf Kalla - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (foto kolase)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Wakil Presiden, HM Jusuf Kalla lantang menyebutkan bahwa mulut Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sangat berbahaya. Bukan tanpa sebab, pria yang akrab disapa JK itu punya pengalaman kurang berkesan dengan Ahok.

"Satu hari waktu dia kampanye dengan gubernur pertama dengan Pak Jokowi setengah 12 datang di sini di rumah ini, minta perlindungan. Minta pertolongan," ucap JK pada Andy F Noya pada sebuah tayangan sebagaimanna dikutip, Senin (12/6/2023).    

Saat itu, sambungnya, Ahok menyebut bahwa ia baru saja salah bicara tentang agama saat kampanye hingga nyaris dikeroyok banyak orang. Beruntung, Ahok mengaku sebagai anak buak Pak JK, Ketua Dewan Masjid.

"Karena dibilang anak buah Pak JK, Ketua Dewan Masjid dia aman. Padahal tidak kan," terang Jusuf Kalla.

Atas perbuatan Ahok yang membawa-bawa dirinya pada saat ada masalah, JK pun menilai mantan Gubernur DKI tersebut berbahaya. 

"Dan kedua bikin lagi masah di pulau itu, jadi bahaya dia itu kalau gubernur bisa berkait masalah agama ini," ujarnya.

Sebelumnya, ungkapan bahwa mulut Ahok berbahaya itu berawal dari perbincangannya dengan Andy F Noya soal pengusaha keturunan Tionghoa menguasai ekonomi Indonesia lebih dari 50 persen. 

JK sendiri mengaku mengungkapan itu berdasarkan fakta dan data. Namun, Andy menilai pernyataannya itu soal dikotomi pengusaha Tionghoa dan non Tionghoa justru menimbulkan rasism. Terlebih, JK pada saat Pilkada 2017 disorot menjadi sosok anti Ahok.
        
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Deny Zainuddin
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT