JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar balita positif narkoba di Samarinda, Kalimantan Timur menggegerkan media sosial dan publik.
Sebelumnya, viral di media sosial balita positif narkoba di Samarinda setelah diberi minum oleh tetangganya.
Balita positif narkoba di Samarinda itu diketahui berperilaku tak biasa, mulai dari hiperaktif hingga tak bisa tidur selama 3 hari usai mengonsumsi air yang diberi tetangganya.
Melihat perilaku tak biasa tersebut, pihak keluarga bersama Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Kaltim lantas langsung membawa anak balita itu ke rumah sakit.
Hasil tes urine pun memastikan bahwa anak balita itu positif narkoba jenis sabu.
Saat ini, balita yang baru berusia 3 tahun itu telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Uum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahrine, Samarinda.
Kronologi balita positif narkoba itu bermula kala korban bersama sang ibu mengunjungi rumah tetangganya. Di sana korban merasa haus dan kemudian diberi minum oleh tetangganya itu.
"Karena si ibu ini bertamu di rumah tetangga jadi gak bisa dong pulang untuk ambil air minum, minta lah sama tetangga pemilik rumah. Terus diambilkan air didekatnya si ibu tadi (tetangga) diminumkan ke si anak," ujar Tim TRC PPA Kaltim, Diah, dikutip dari KompasTV.
Diah menjelaskan, usai korban meminum air pemberian tetangganya itu, lalu muncul reaksi di malam harinya berupa korban yang tidak mau tidur hingga tengah malam.
"Reaksi daripada si anak, malamnya dia tidak tidur, terus kemudian dia hiperaktif, mengoceh terus, keluar keringat sejagung-jagung, dan dia mengambili barang-barang yang ada di sekitarnya, kayak bersih-bersih dan sebagainya itu," jelas Diah.
Melihat perilaku anaknya yang Aneh, ibu korban akhirnya bertanya ke tetangganya mengenai air yang diberikan pada anaknya saat berkunjung.