"Dan saat yang sama saya baca berita Mba Puan mau memfollow up pertemuan dengan Mas AHY secara langsung. Jadi menurut saya AHY memang terlalu jauh untuk menjadi cawapres Mas Ganjar, tetapi membangun potensi koalisi terutama menyasar putaran kedua dengan partai-partai lain sudah dilakukan PDIP sejak sekarang."
"Menurut saya cukup positif bagi PDIP karena kesan sebelumnya mereka seolah melakukan privatisasi terhadap Ganjar. Padahal kita tahu pemilih Pilpres itu bukan hanya masyarakat PDIP yang hanya 19,3 persen. Dan itulah yang mau dimainkan oleh Mbak Puan," kata Burhanuddin.