Pasca Gagal Berangkat Study Tour Kampus dan Wisuda Siswanya di Yogyakarta, Kepsek MAN 1 Bekasi Lapor Polisi

Jumat 09 Jun 2023, 19:08 WIB
Kepala Sekolah MAN 1 Kota Bekasi, Lukmanul Hakim. (ist)

Kepala Sekolah MAN 1 Kota Bekasi, Lukmanul Hakim. (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi, Lukmanul Hakim turut buka suara pasca polemik ratusan siswanya gagal berangkat ke Yogyakarta dalam rangka study tour kampus sekaligus wisuda kelulusan sekolah.

Lukmanul Hakim mengungkapkan, sejauh ini pihak tetap berencana melaksanakan study tour kampus dan wisuda bagi siswa kelas 3.

"Insya Allah akan kami rencanakan dan tetap demi anak-anak akan kami berangkatkan," ujar Lukmanul Hakim, Jum'at (9/6/2023) siang.

Namun rencana tersebut, pihaknya tetap melakukan langkah koordinasi dengan komite, wali murid hingga panitia internal.

Kemudian, kata ia meski belum menentukan waktu perubahan, nantinya tempat yang akan dituju tetap sama yaitu Yogyakarta.

"Iya Insya Allah ke Jogja," singkat Lukman.

Lukmanul Hakim menerangkan pihaknya juga telah melaporkan pemilik Event Organizer (EO) Jogja Holiday Center (JHC) yaitu AR ke Polsek Bekasi Utara, Kamis (8/6/2023) malam.

Ia berujar bila paket perjalanan hampir Rp2 juta itu, yang kini di tangan pihak EO, tengah diupayakan untuk dikembalikan penuh ke para siswa atau orang tua.

Pihaknya juga menyiapkan pengawalan perkara tersebut dengan didampingi para kuasa hukumnya.

"Yang kedua dibalikan secara penuh 100% setelah pembatalan dan ini langkah yang kita tempuh," bebernya.

Pasca sempat bersitegang dengan siswa dan orang tua murid pada Kamis (8/6) malam di masjid MAN 1 Kota Bekasi, karena gagal berangkat, pihaknya kini tengah mengupayakan musyawarah kembali.

"Saya kira orang tua kalo kemarin karena panik ya, Insya Allah 1 hari 2 hari ke depan orang tua melalui media komite akan bermusyawarah lagi," pungkasnya. (ihsan fahmi)

Berita Terkait

Evaluasi Kegiatan Wisata Belajar Sekolah

Rabu 14 Jun 2023, 06:41 WIB
undefined

News Update