ADVERTISEMENT

Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Erick Thohir Punya Nyali Berani

Jumat, 9 Juni 2023 15:47 WIB

Share
Erick Thohir Dinilai Jadi Pemimpin Bernyali Besar (Instagram/pssi)
Erick Thohir Dinilai Jadi Pemimpin Bernyali Besar (Instagram/pssi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Belum lama ini Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa menjadi pemimpin harus bernyali untuk memimpin Indonesia selanjutnya.

Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno kode dari orang nomor satu di Indonesia tersebut merujuk kepada pemimpin bernyali di kabinet Indonesia Maju yakni, Menteri BUMN Erick Thohir.

Adi menilai bahwa Erick Thohir selama memimpin memiliki karakter bernyali besar dan keberanian tinggi. Hal itu terbukti dalam bidang usaha dan politik, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini banyak meraih keberhasilan.

"Bicara soal nyali dan keberanian, Erick Thohir memiliki karakter tersebut, bisa dilihat pengalaman khususnya di bidang usaha dan politik sangat sukses," terang Adi pada Jum'at (09/06).

Nyali tinggi Erick Thohir berhasil membawa berbagai perubahan positif di Kementerian BUMN dan PSSI.

Seperti halnya efisiensi kinerja keuangan di lingkungan Kementerian BUMN setelah Erick Thohir mengungkap berbagai kasus korupsi.

Kasus korupsi tersebut di antaranya adalah Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo.

Kini Erick Thohir juga tengah mengusut dugaan kasus penyelundupan ANTAM dan dugaan korupsi dana pensiun karyawan BUMN bersama Kejaksaan Agung.

Kemudian di PSSI, Erick Thohir juga berkomitmen untuk memberantas mafia sepak bola yang biasa melakukan pengaturan skor.

Tak main-main Eks Presiden Inter Milan ini menggandeng FIFA dan Polri untuk memberantas mafia bola di Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Mitha Aullia
Editor: Mitha Aullia
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT