ADVERTISEMENT

PDIP Tajam ke Anies: Buat Apa Kami Ganjal Dia, Rakyat Sudah Tahu Dia Tidak Banyak Prestasi

Kamis, 8 Juni 2023 10:45 WIB

Share
PDIP menyinggung isu penjegalan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Foto: Kolase/Ist.
PDIP menyinggung isu penjegalan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PDIP menyinggung sosok capres Anies Baswedan yang belakangan dituding oleh sebagian kalangan terhambat karena ada ganjalan kepadanya.

Terkait hal ini Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan ganjalan pada Anies Baswedan selaku capres yang telah diusung Koalisi Perubahan yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Kata PDIP narasi ganjalan itu sebenarnya seolah diciptakan lantaran kurangnya prestasi yang bisa dicerna publik. Sehingga seolah ada proses ganjalan untuk menutupi kekurangannya.

"Buat apa kami melakukan ganjalan-ganjalan karena rakyat sendiri sudah menceritakan kinerjanya (Anies)," kata Hasto di Kantor PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 8 Juni 2023.

Adapun prestasi buruk yang dimaksud yakni soal program-program yang dijalankan oleh Anies, namun tak memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas.

"Sumur resapan yang tidak membawa daya manfaat, apa yang dilakukan Jokowi begitu baik di Jakarta, tetapi tidak dilanjutkan. Seperti rumah penggemblengan anak-anak agar punya semangat berkemajuan, lalu dilakukan pelebaran sungai, mencegah banjir itu tidak dilakukan."

"Sehingga sosok itu tidak memiliki banyak prestasi, sehingga seolah menciptakan adanya ganjalan. PDIP tidak menghambat," katanya.

PDIP sendiri mengaku telah banyak belajar dari sejarah. Di mana partainya kerap mendapatkan hambatan. Namun kepemimpinan Megawati yang kuat dan mengakar pada rakyat kemudian mampu membalikkan keadaan.

Dan hal itulah yang selama ini diperlihatkan ada di sosok Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, hingga Ganjar Pranowo.

Jokowi Juga Dulu Banyak Dijegal

Hasto kemudian menceritakan bagaimana Jokowi sebelum menjadi presiden banyak mendapat penjegalan dari berbagai pihak.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT