“Kalau disuruh memilih makanan, pilih yang pinggir atau tengah,” tanya Heri mengawali obrolan warteg, usai maksi bersama sohibnya mas Bro dan Yudi.
“Tergantung, makanan apa dong. Kalau tempe goreng aku pilih yang pinggir karena lebih gurih,” kata Yudi.
“ Kalau telur, kupilih yang tengah, karena ada kuningnya banyak gizinya,” ujar mas Bro.
“Kalau kalian bertiga posisi berdiri, pilih tengah atau pinggir ?” tanya Ayu Bahari, pemilik warteg.
“Aku pilih tengah, nggak ke kanan atau ke kiri. Berdiri di tengah –tengah lebih aman dan nyaman,” jawab Heri.
“Aku juga main di tengah,” kata mas Bro. “Jangan curiga dulu, ini soal sikap politik di garis tengah,” lanjut mas Bro.
“Maksudnya, seperti yang dimainkan bacapres Prabowo Subianto,” tanya Heri.
Mas Bro pun menjelaskan, seperti diberitakan, pengamat politik menilai Prabowo lebih memainkan peran berdiri di garis netral, garis tengah dalam menyikapi dinamika politik, utamanya dengan bacapres lainnya.
Jika Anies – Ganjar sudah mulai saling sindir, Prabowo lebih bersikap tidak reaktif. Tidak ikut terseret saling sindir, apalagi saling kritik dengan kandidat lainnya.
Sementara dengan saling sindir, telah memperlihatkan kepada publik mengenai posisi masing – masing. Ganjar berada di mana, begitu juga Anies. Lain lagi dengan Prabowo, berada di garis tengah.
“Iya Prabowo kan menggap Ganjar dan Anies sebagai teman, sahabat, bukan lawan politik,” tambah Yudi.